Author Guidelines

  1. Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat terbit dua kali setahun yaitu November dan  Mei.
  2. Artikel yang dapat dipertimbangkan untuk dimuat dalam jurnal ini adalah hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan belum pernah dimuat pada jurnal ilmiah lainnya.
  3. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia tidak lebih dari 12 halaman.  Artikel dikirim melalui ojs dengan register terlebih dahulu melalui website pada menu online submission dengan file artikel dalam bentuk Microsoft Word.
  4. Kepastian pemuatan/penolakan naskah akan diberitahukan.  Penulis yang artikelnya dimuat akan diinformasikan sedangkan artikel yang tidak dimuat tidak akan dikembalikan, kecuali atas permintaan penulis. Naskah yang masuk akan dievaluasi dan disunting untuk keseragaman format naskah.
  5. Saat pengiriman naskah, penulis perlu melampirkan file pendukung berupa file pdf cek hasil similarity artikel.
  6. Format penulisan artikel memuat:
  • Judul : ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan maksimal 14 kata dengan huruf times new roman, bold, rata tengah
  • Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, dan penulis utama yaitu penulis pertama atau penulis korespondensi. Instansi  ditulis secara lengkap dan e-mail  dicantumkan hanya untuk penulis korespondensi. Pada sistem OJS, semua penulis diinput secara lengkap.
  • Abstrak : ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan jumlah kata antara 150-200, spasi 1, minimal memuat deksripsi singkat latar belakang, tujuan, metode, hasil kegiatan, dan kesimpulan. 
  • Kata kunci: ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan 3 -5 kata frase yang penting, spesifik, atau representatif bagi artikel yang disusun
  • Pendahuluan : Berisi (a) permasalahan pengabdian kepada masyarakat, (b) kajian teoritik yang berkaitan dengan penyelesaian masalah, (c) komparasi dengan kegiatan pengabdian/penelitian sebelumnya,  (d) solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah, (e) harapan akan dampak dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan (f)  tujuan pengabdian kepada masyarakat. Pendahuluan ditulis dengan TNR-11 tegak, dengan spasi 1. Tiap paragraf diawali kata yang menjorok ke dalam sekitar 1 cm dari tepi kiri tiap kolom.
  • Metode : Pada bagian ini menjelaskan bagaimana pengabdian kepada masyarakat itu dilakukan. Minimal memuat: (a) sasaran kegiatan (keterlibatan dan peran tim pengabdi, jumlah masyarakat yang terlibat, lokasi dan lama kegiatan) (b) tahapan pelaksanaan, (c) proses pelaksanaan dan (d) teknik analisis (uraian indikator keberhasilan program)
  • Hasil dan Pembahasan  : hasil pelaksanaan disajikan dalam bentuk fambar, grafik, tabel, atau deskriptif. Analisis dan interpretasi hasil ini diperlukan sebelum dibahas. Tabel dituliskan di tengah atau di akhir setiap teks deskripsi hasil/perolehan kegiatan. Bila lebar Tabel tidak cukup ditulis dalam setengah halaman, maka dapat ditulis satu halaman penuh. Judul Tabel ditulis dari kiri rata tengah, semua kata diawali huruf besar, kecuali kata sambung. Kalau lebih dari satu baris dituliskan dalam spasi tunggal (at least 12). Hasil berupa gambar, atau data yang dibuat gambar/skema/grafik/diagram/sebangsa-nya, pemaparannya juga mengikuti aturan yang ada; judul atau nama gambar ditaruh di bawah gambar, dari kiri, dan diberi jarak 1 spasi (at least 12) dari gambar.Bila lebih dari 1 baris, antarbaris diberi spasi tunggal, atau at least 12. Pembahasan difokuskan pada mengaitkan data dan hasil analisisnya dengan permasalahan atau tujuan pengabdian dan konteks teoretis yang lebih luas. Pembahasan ditulis melekat dengan data yang dibahas. Pembahasan diusahakan tidak terpisah dengan data yang dibahas. Pembahasan difokuskan pada mengaitkan data dan hasil analisisnya dengan permasalahan atau tujuan kegiatan. Ulasan pembahasan perlu disandingkan dengan kegiatan pengabdian/penelitian orang lain yang diambil dari jurnal
  • Kesimpulan dan Saran : ditulis terpisah antara kesimpulan dan saran. Simpulan dapat bersifat generalisasi dari hasil pencampaian kegiatan dan sesuai dengan tujuan kegiatan pengabdian. Saran dapat berupa masukan bagi kegiatan berikutnya, dapat pula rekomendasi implikatif dari hasil kegiatan.
  • Daftar Rujukan (berisi pustaka yang dirujuk dalam uraian saja dan berpedoman pada pola kutipan APA (American Psychological Association) Style Versi 7 dengan proporsi jumlah rujukan minimal sebanyak 20 dengan memliki batasan 10 tahun terakhir serta komposisi rujukan  80% berasal dari sumber primer (jurnal/prosiding, dll) dan 20% berasal dari sumber sekunder (buku, dll). 
  • Gunakan referensi manager untuk pengutipan dan pembuatan daftar rujukan pustaka, misalnya Mandeley atau sejenisnya.