Pelatihan Pembuatan Cocopeat dari Sabut Kelapa Muda untuk Bahan Baku Media Tanam
DOI:
https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v5i1.97Keywords:
cocopeat, formula, kelapa muda, media tanam, sabutAbstract
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Lingungan Hidup dan Kehutanan mencanangkan “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Sabut kelapa muda bila diolah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk media tanam. Sabut kelapa muda hingga saat ini belum dimanfaatkan. Karena itu, Tim PKM melakukan pelatihan pembuatan cocopeat dari sabut kelapa muda. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendamping kepada mitra untuk ; (1) membuat alat penghancur sabut kelapa dari rantai bekas mesin pemotong kayu, (2) melakukan fermentasi serbut sabut kelapa muda, dan (3) melakukan uji coba media tanam pada budidaya tanaman kangkong dan sawi. Metode pelaksanaan menggunakan metode penyuluhan partisipasif dimana mitra terlibat secara langsung dalam kegiatan pengabdian. Hasil yang dicapai adalah mitra dapat (1) mengembangkan Teknologi Tepat Guna mesin slinder penghancur sabut kelapa muda dari rantai bekas mesin pemotong kayu dengan kinerja ± 70 kg/jam. (2) menghasilkan cocopeat yang memiliki tekstur yang sama dengan cocopeat dari sabut kelapa tua. (3) formulasi media tanam untuk uji coba budidaya kangkong dan sawi adalah tanah, cocopeat, kompos dan abu sekam (2:1:1:0,5). Hasil budidaya menunjukkan bahwa budidaya tanaman kangkung dan sawi memberikan hasil baik, berwarna kehijauan, tidak tampak hama, dan panjang kangkung berkisar antara 20 – 40 cm, sedangkan sawi dengan Panjang 15 – 30 cm.
Downloads
References
Ahmad Mustanir, Rifni Nikmat Syarifuddin, H. H. (2019). Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Desa Dalam Perencanaan Metode Partisipatif. Jurnal Moderat, 5(3), 227–239.
Ahmad Mustanir, H. H. Ni. S. (2022). Peran Penyuluh dalam Membangun Komunikasi Partisipatif Pada Kelompok Tani Di Kabupaten Bogor. Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 76–84. https://doi.org/10.22236/komunika.v9i1.7897
Al Muhdhar, M. H. I. (2011). Pengelolaan Sampah Terpadu melalui Pendidikan Masyarakat Berbasisi Pembudayaan 6M. Kumpulan Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Negeri Malang, 177–200.
Bulkaini, Syamsuhaidi, Sutaryono, Y., Dahlanuddin, Fajariswana, Zuana, Maulana, Mutia S, Ardana P, & Parwati. (2022). Inovasi Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Sabut Kelapa. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 204–208. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1711
Darma, D., Edowai, D. N., & Makalew, Y. R. K. (2021). Pengembangan dan Uji Kinerja Prototipe Mesin Parut Kelapa Tipe Silinder Bertenaga Motor Listrik. Agritechnology, 4(1), 2021.
Dharma, P., Suwastika, A., & Sutari, N. (2018). Kajian Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Larutan Mikroorganisme Lokal. Agroteknologi Tropika, 7(2), 200–210.
Faizi, M. N., Adam, & Budiyanto, N. (2021). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Untuk Dijadikan Cocopeat dan Bahan Dasar Kerajinan Dengan Penerapan Mesin Pencacah Multi Fungsi Pada Petani Kelapa Di Desa Pematang Duku Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(November), 96–103.
Febriani, L., Gunawan, G., & Gafur, A. (2021). Review: Pengaruh Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman. In Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi (Vol. 7, Issue 2, pp. 93–104). https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v7i2.10902
Hasriani, Kalsim, D. K., & Sukendro, A. (2013). Kajian Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat) Sebagai Media Tanam (Study of Cocopeat As Planting Media). Repository IPB. Departemen Teknik Sipil Dan Lingkungan, Fak.Teknologi Pertanian, IPB, 1992, 1–7.
Isworo Pujotomo, M. N. Q. (2018). Pengelolaan Emisi Gas Landfill (Biogas) Sebagai Energi Terbarukan. Sutet, 7(1), 42–47. https://doi.org/10.33322/sutet.v7i1.166
Kamaluddin, N. N., Hindersah, R., Cahayaningrum, D. N., Purba, P. S. J., Wibawa, D. I., & Setiawati, M. R. (2022). Karakterisasi Media Tanam dari Kombinasi Cocopeat dan Pupuk Kandang Ayam. Soilrens, 20(1), 16. https://doi.org/10.24198/soilrens.v20i1.41352
Kuntardina, A., Septiana, W., & Putri, Q. W. (2022). Pembuatan Cocopeat Sebagai Media Tanam Dalam Upaya Peningkatan Nilai Sabut Kelapa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 145–154. http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS
Marjenah, M., Kiswanto, K., Purwanti, S., & Sofyan, F. P. M. (1970). The effect of biochar, cocopeat and sawdust compost on the growth of two dipterocarps seedlings. Nusantara Bioscience, 8(1), 39–44. https://doi.org/10.13057/nusbiosci/n080108
Mark.S.Goldberg, Lise Goaulete, H. L. and Y. V. B. (1995). Low birth weight and preterm births among infants born to women living near a municipal solid waste landfill site in Montreal, Quebec. Environmental Research, 69(1), 37–50. https://doi.org/10.1006/enrs.1995.1023
Mida Aprilina Tarigan, Jose Marisi, Ikhwanul Fadli, Dewi Natalia Br Hutauruk, S. G., Fernanda Simbolon, Elsa Margarettha Br Siahaan, Renita Br Sipangkar, Desna Sari Sinaga, A., & Miftahul Jannah, D. A. S. (2023). Pengolahan dan Pembuatan Sabut Kelapa Menjadi Pupuk Organik. October.
Muhammad Arief Permana, S. S. dan D. L. (2012). Peraturan daerah kota semarang nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah. 1–10.
Pratiwi, N. E., Simanjuntak, B. H., & Banjarnahor, D. (2017). Pengaruh Campuran Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Strowberi (Fragaria vesca L.) sebagai Tanaman Hias Tanamn Vertical. Agric, 29(1), 11. https://doi.org/10.24246/agric.2017.v29.i1.p11-20
Rahma, R. A. A., Dewi, Y. L. R., & Setyono, P. (2015). Pengaruh Paparan Gas Metana (CH4), Karbon Dioksida (CO2) Dan Hidrogen Sulfida (H2S) Terhadap Keluhan Gangguan Pernapasan Pemulung Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Klotok Kota Kediri. Jurnal EKOSAINS, 7(2), 105–116. https://pasca.uns.ac.id/s2ilmulingkungan/wp-content/uploads/sites/25/2016/09/PUBLIKASI-RATIH.pdf
Roni, N. G. K., & Witariadi, N. M. (2015). Tanah Sebagai Media Tumbuh Tanaman. Universitas Udayana, Bali, 1–33.
Saepullah. (2018). Belajar dari Peristiwa Leuwigajah: Pandangan Dunia Modern dan Islam Terhadap Ilmu. Jidan, 2(2), 49–65. https://journal.stikespid.ac.id/index.php/jspid/article/view/3
Samsul, Rosmawaty, Yusna, I. (2018). Analisis biaya dan pendapatan usaha pemasaran kelapa muda Di Kota Kendari. Universitas Halu Oleo, 87(1,2), 149–200. https://doi.org/10.33772/jia.v3i4.7837
Sulmiyati, S., & Said, N. S. (2017). Pengolahan Briket Bio-Arang Berbahan Dasar Kotoran Kambing dan Cangkang Kemiri di Desa Galung Lombok Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 3(1), 108. https://doi.org/10.22146/jpkm.25529
Sunardi, Adimihardja, & Mulyaningsih. (2019). Pengaruh Tingkat Pemberian ZPT Gibberellin (GA3) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kangkung Air (Ipomea aquatica Forsk L.) Pada Sistem Hidroponik Floating Raft Technique (FRT). Jurnal Pertanian, 4(1), 33–47. https://ojs.unida.ac.id/jp/article/download/546/pdf#:~:text=Dengan mengonsumsi kangkung sebanyak 100,%2C karoten%2C dan zat besi.
Syahputra, F., Undadraja, B., & Syaputra, M. A. (2023). Pengolahan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Pupuk Organik Cair di Desa Sidomekar. 4(4), 2830–2834.
Xiong, J., Tian, Y., Wang, J., Liu, W., & Chen, Q. (2017). Comparison of coconut coir, rockwool, and peat cultivations for tomato production: Nutrient balance, plant growth and fruit quality. Frontiers in Plant Science, 8(August), 1–9. https://doi.org/10.3389/fpls.2017.01327
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2023 Rahmanpiu Rahmanpiu, Murni Nia, Samsul Alam Fyka, La Malesi, Wa Ode Mulyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
