Pelatihan Digital Citizenship Dan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Bagi First Time Voters

Authors

  • Restu Monika Nia Betaubun Universitas Terbuka Jayapura
  • Mujadi Universitas Terbuka Jayapura
  • Suratni Universitas Terbuka Jayapura
  • Rivaldhy N Muhammad Universitas Terbuka Jayapura
  • Dewi Natalia Marpaung Universitas Musamus
  • Julianto Jover Jotam Kalalo Universitas Musamus

DOI:

https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v4i2.90

Keywords:

digital citizenship, first time voters, tular nalar

Abstract

Penggunaan platform digital saat ini sudah sangat berkembang dan sangat mudah menjangkau informasi yang ada. Sebagai pengguna digital kita harus bijak memilah dan memilih informasi yang dibaca agar tidak termakan hoaks dan tular nalar diperlukan untuk melawan informasi yang tidak sesuai. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan Program Tular Nalar kepada masyarakat khususnya remaja yang merupakan first time voters (pemilih pemula) sebagai sasaran program dan melatih remaja agar mampu mengidentifikasi hoaks agar dapat melakukan pemeriksaan fakta dengan menggunakan beberapa metode dan alat bantu. Metode pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang dilakukan dihasilkan bahwa kegiatan memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada remaja untuk menjadi agen literasi digital terutama menjelang pemilu, Peserta mampu menyampaikan gagasannya/pendapatnya tentang gambaran pemimpin ideal mereka, Peserta memiliki pengetahuan untuk menentukan hoaks atau fakta dan Peserta memiliki kemampuan dan keterampilan menggunakan beberapa tools untuk melakukan cek fakta mandiri. Para peserta remaja yang merupakan sebagai first time voters telah mampu mengenal program tular nalar, dan mampu melakukan pemeriksaan data dengan menggunakkan metode yang sesuai dengan perkembangan saat ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adila, I., Weda, W., & Tamitiadini, D. (2019). Pengembangan Model Literasi Dan Informasi Berbasis Pancasila Dalam Menangkal Hoaks. WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(1), 101–111. https://doi.org/10.32509/wacana.v18i1.721

Apsari, N. (2016). Teacher’s Way To Foster Critical Thinking In The Classroom (A Case Study of a Senior High School in Bandung). Journal of English and Education, 4(1), 51-72.

Astuti, S. I., Mulyati, H., & Lumakto, G. (2020). In search of Indonesian-based digital literacy curriculum through TULAR NALAR. (LPPM Universitas Islam Bandung).

Choi, M., Cristol, D., & Gimbert, B. (2018). Teachers as digital citizens: The influence of individual backgrounds, internet use and psychological characteristics on teachers’ levels of digital citizenship. Computers and Education, 121, 143–161. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2018.03.005.

Cohen, M. (2015). Critical thinking skills for dummies. Chichester: John Wiley & Sons, Ltd. [Mastel] Masyarakat Telematika Indonesia.2019. Survei Hoaks Mastel 2019. https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoax-nasional-2019/ [diunduh 2023 Feb.3]

Gazi, Z. A. (2016). Internalization of digital citizenship for the future of all levels of education. Egitim ve Bilim, 41(186),137–148. https://doi.org/10.15390/EB.2016.4533

Ham, O. H. (2018). Wahyu yang Hilang Negeri yang Guncang. Jakarta: KPG.

Hardi, A. T. (2020). Mensesneg: berpikir kritis agar tak terjebak hoax saat wabah. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/humaniora/311978/mensesneg-berpikir-kritis-agar-tak-terjebak-hoax-saat-wabah

Henriette, S. C., & Windiani, R. (2018). Pemberdayaan Literasi Media Dan Informasi (LMI) Unesco Sebagai Sarana Pencegahan Penyebaran Hoaks. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 16 (LMI), 59–66.

Japar, M., Utami, A. D., Casmana, A. R., Djunaidi & Fadhillah, D. N,. (2022). Membangun Kesadaran Berkonstitusi melalui Pelatihan Digital Citizenship. Jurnal Karya Abdi Masyarakat. Universitas Jambi, 6(1), 46-53

Jones, L. M., & Mitchell, K. J. (2015). Defining and measuring youth digital citizenship. New Media and Society, 18(9), 2063–2079. https://doi.org/10.1177/1461444815577797

Juliswara, V. (2017). Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2), 142–164.

Martin, F., Gezer, T., & Wang, C. (2019). Educators’ Perceptions of Student Digital Citizenship Practices. Computers in the Schools, 36(4), 238–254. https://doi.org/10.1080/07380569.2019.1674621

Modul Fasilitator Tular Nalar. (2020). Panduan Kegiatan Program Tular Nalar. Mafindo, Maarif Institut, Love Franki.

Pebriyenni. (2017). Membudayakan Kesadaran Berkonstitusi Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal PPKn & Hukum, 1(1), 1–17

Petrosyan, A. (2023). Number of internet and social media users worldwide. Retrieved May 22, 2023 from https://www.statista.com/statistics/617136/digital-population-worldwide/

Ribble, M. (2014). Digital citizenship in schools. International Society for Technology in Education. International Society for Technology in Education.

Sahadi ., Taufiq, O, H., & Wardani, A. K. (2020) Karakter Kepemimpinan Ideal Dalam Organisasi. Jurnal MODERAT, 6(3), 513-524.

Setyawan, C. D., & Indrawati, C. D. H. (2022). Pemimpin Ideal dan Karakteristik yang Didambakan dalam Menjawab Tantangan Zaman. Conf. Series, 96-103

Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). Pendidikan Literasi Digital Di Kalangan Usia Muda Di Kota Bandung. Pedagogia, 16(2), 146. https://doi.org/10.17509/pdgia.v16i2.11327

Wang, J., & Zheng, G. (2018). Research and Development of Paperless Examination System. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 250, 430–435.

Zheng, W., & Mao, Z. (2016). The Basis and Thoughts of Paperless Test Introduced by Ideological and Political Lessons. International Conference on Modern Education and Social Science, 739–742.

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Betaubun , R. M. N. ., Mujadi, Suratni, Muhammad , R. N. ., Marpaung, D. N., & Kalalo , J. J. J. . (2023). Pelatihan Digital Citizenship Dan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Bagi First Time Voters. Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 205–213. https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v4i2.90