Patok Paku: Pengembangan Toga dan Pijat Akupresur untuk Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan Keluarga

Authors

  • Rini Hamsidi Universitas Airlangga
  • Iif Hanifa Nurrosyidah Universitas Airlangga
  • Maasyitoh Sari Latifah Universitas Airlangga
  • Myrna Adianti Universitas Airlangga
  • Dwi Setiani Sumardiko Universitas Airlangga
  • Edith Frederika Puruhito Universitas Airlangga
  • Dwi Indah Puspita Universitas Airlangga
  • Reza Akni Arifia Zidan Universitas Airlangga
  • Damayanti N.N Universitas Airlangga
  • Devita Fitri Azzahra Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v6i3.473

Keywords:

akupresur, herbal, lamongan, pemberdayaan masyarakat, toga

Abstract

Masyarakat pedesaan Kabupaten Lamongan khususnya di Desa Randubener masih menghadapi tantangan dalam menjaga kesehatan keluarga secara mandiri dikarenakan oleh pemanfaatan potensi lokal seperti Taman Obat Keluarga (TOGA) dan terapi akupresur yang belum optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan, pelatihan dan pembinaan mengenai TOGA dan akupresur agar dapat meningkatkan potensi yang telah dimiliki dalam mengatasi keluhan kesehatan ringan secara preventif dan promotif, serta mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Program PATOK PAKU hadir untuk mengoptimalkan pemanfaatan TOGA dan akupresur melalui pelatihan dan pendampingan intensif kepada kader PKK, kader TOGA, dan warga Randubener dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membudidayakan TOGA dan menerapkan teknik dasar akupresur, peningkaatan pengetahuan masyarakat dalam mengaplikasikan TOGA dan metode menanam tanaman obat di rumah. Dengan demikian, program ini menjadi langkah strategis dalam mendorong kemandirian dan keberlanjutan kesehatan keluarga berbasis kearifan lokal.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi, R., & Saputra, Y. (2020). Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemanfaatan TOGA. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(1), 18-24.

Depkes RI. (2018). Pedoman Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak: Jakarta.

Farida, N., & Fitriani, H. (2017). Efektivitas Penggunaan Booklet TOGA terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Desa Margo Mulyo. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 121-128.

Fitriyah, N., & Sari, H. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan TOGA dan Akupresur. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 3(1), 45-52. https://doi.org/10.31227/osf.io/j83nh

Green, L. W., & Kreuter, M. W. (2005). Health Program Planning: An Educational and Ecological Approach (4th ed.). McGraw-Hill: New York.

Gusnedi, M., & Syamsuddin, S. (2022). Implementasi Akupresur sebagai Terapi Alternatif Mandiri pada Masyarakat. Jurnal Kesehatan Alternatif, 4(1), 23-30.

Handayani, E., & Ningsih, S. (2020). Pelatihan Budidaya TOGA untuk Meningkatkan Kesehatan Keluarga. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 99-105.

Kurnia, D. (2015). Efektivitas Tanaman Obat Keluarga dalam Menanggulangi Penyakit Ringan. Media Gizi Indonesia, 11(1), 44-50.

Lan, S. C., Lin, Y. E., & Chen, S. C., Lin, Y. F., & Wang, Y. J. (2019). Effects of Acupressure on Fatigue and Depression in Hepatocellular Carcinoma Patients Treated with Transcatheter Arterial Chemoembolization. Evid Based Complement Alternat Med, 2015, 1-10.

Maulana, F., & Hasanah, U. (2022). Pelatihan TOGA dan Akupresur untuk Menunjang Ketahanan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmu Pengabdian, 2(1), 50-59.

Munandar, H., & Putri, R. (2020). Efektivitas Akupresur untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Keperawatan Medika, 8(1), 33-39.

Nugroho, D., & Salamah, A. (2021). Pemanfaatan TOGA sebagai Alternatif Pengobatan Ringan di Wilayah Rural. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 210-216.

Prasetyo, A., & Lestari, M. (2023). Strategi Edukasi Kesehatan Berbasis Keluarga. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(2), 119-126.

Putra, A., & Dewi, L. (2021). Evaluasi Program TOGA Terintegrasi dalam Peningkatan Ketahanan Kesehatan Rumah Tangga. Jurnal Penelitian Kesehatan, 6(2), 112-118.

Rahayu, S., & Wulandari, I. (2020). Pelatihan Teknik Akupresur untuk Pengobatan Mandiri pada Warga Lansia. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(1), 1-7.

Ramadhani, A., & Yusuf, R. (2021). Kajian Kemandirian Kesehatan melalui Edukasi Tanaman Obat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Alternatif, 4(2), 70-77.

Rohmah, N., & Sari, P. (2022). Efektivitas Model Pelatihan Akupresur dan TOGA Terpadu. Jurnal Intervensi Sosial dan Kesehatan, 3(1), 31-38.

Sari, D., Utami, W., & Handayani, N. (2021). Pemberdayaan Ibu PKK dalam Pemanfaatan TOGA. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 133-140. https://doi.org/10.24198/jpm.v4i2.27123

Suherman, A., & Aminah, M. (2023). Pemanfaatan Kearifan Lokal dalam Pelayanan Kesehatan Mandiri. Jurnal Sosiologi Kesehatan, 5(1), 55-63.

Suryani, T., & Hamid, A. (2019). Akupresur sebagai Alternatif Pengobatan Nyeri Kepala. Jurnal Kesehatan Komplementer, 7(1), 18-23.

Wallerstein, N. (2006). What is the Evidence on Effectiveness of Empowerment to Improve Health? Health Evidence Network Report. WHO Regional Office for Europe: Copenhagen.

WHO. (2013). WHO Traditional Medicine Strategy 2014–2023. World Health Organization. Retrieved from https://apps.who.int/iris/handle/10665/92455

Downloads

Published

2025-11-21

How to Cite

Hamsidi, R., Nurrosyidah, I. H., Latifah, M. S., Adianti, M., Sumardiko, D. S., Puruhito, E. F., Puspita, D. I., Zidan, R. A. A., N.N, D., & Azzahra, D. F. (2025). Patok Paku: Pengembangan Toga dan Pijat Akupresur untuk Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan Keluarga. Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 692–700. https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v6i3.473

Issue

Section

Articles

Categories