Program Psikoedukasi Dalam Meningkatkan Pengetahuan Pencegahan Bullying Bagi Remaja
DOI:
https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v3i2.22Keywords:
bullying, psikoedukasi, remajaAbstract
Kegiatan ini merupakan kegiatan psikoedukasi dalam meningkatkan pengetahuan pencegahan tindakan bullying bagi Remaja. Sasaran kegiatan ini adalah remaja yang saat ini duduk di bangku SMP baik yang pernah mengalami tindakan bullying ataupun yang tidak pernah mengalami tindakan bullying. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pemberian psikoedukasi, dimana sebelum pelaksanaan psikoedukasi peserta mengisi pre-test untuk mengukur sejauhmana pemahaman awal terkait materi yang diberikan, dan setelah diberi psikoedukasi, peserta diminta lagi untuk mengisi post-test untuk melihat ada atau tidaknya perubahan pamahaman. Perubahan pengetahuan yang diukur melalui angket, pretest dan posttest kemudian dianalisis paired t-test, menunjukkan adanya perubahan pengetahuan dengan nilai p-value 0.000. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang signifikan, dimana intervensi atau kegiatan psikoedukasi yang diberikan setelah pre-test menunjukkan adanya perubahan pemahaman dan pengetahuan bagi peserta terkait materi bullying yang diberikan.
Downloads
References
Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality and behavior (2nd edition). New York: Open University Press-McGraw Hill Education.
Amawidyati, S. A. G. (2010). Pelatihan Asertivitas Untuk Menurunkan Frekuensi Peristiwa Bullying Yang Dialami Oleh Korban. (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta).
Amawidyati, S. A. G., & Muhammad, A. H. (2017). Program psikoeduasi bullying untuk meningkatkan efikasi diri guru dalam menangani bullying di sekolah dasar. Intuisi Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(3), 258-266
Baron, R., & Byrne, D. (2009). Social psychology (12th ed). Boston: Pearson Education.
Carney, A. G., & Merrel, K. W. (2001). Bullying in schools: Perspective on understanding and preventing an international problem. School Psychology International, 22, 364- 382.
Kholilah, M. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang bullying dengan perilaku bullying pada siswa kelas Xi di SMA Semen Gresik. (Universitas Nahdlathul Ulama Surabaya).
Majcherova, K., Hajduova, Z., Andrejkovic. (2014). The role of the school in handling the problem of bullying. Aggression and Violent Behavior, 19, 463-465.
Nugroho & Adiyanti. (2011). Program psikoedukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menangani bullying. Jurnal Intervensi Psikologi, 3(1), 25 – 48.
Olweus, D. (1993). Bullying at school: What we know and what we can do. Oxford: Blackwell.
Orpinas, P., & Horne, A. M. (2006). Bullying prevention, creating a positive school climate and developing social competence. Washington, DC: American Psychological Association.
Rigby, K. (2003). Addresing bullying in schools: Theory and practice. Australian Institute of Criminology, 259, 1-6.
Rini, A. P., Kusumandari, R., Martin, R. A., & Imron, M. F. (2021). Pelatihan remaja “peduli” sebagai upaya preventif terjadinya perilaku bullying pada remaja. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Royal, 4(1), 45-50. https://doi.org/10.33330/jurdimas.v4i1.947
Rivers, I., Poteat, V. P., Noret, N., & Ashurst, N. (2009). Observing bullying at school: The mental health implications of witness status. School Psychology Quartely, 24(4), 211-223. https://doi.org/10.1037/a0018164
Saptandari, E. W. & Adiyanti. (2013). Mengurangi bullying melalui program pelatihan guru peduli. Jurnal Psikologi, 40(2), 193 – 210.
Supratiknya. (2011). Merancang program dan modul psikoedukasi. Universitas Sanata Darma: Yogyakarta.
United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF). (2020). Perundungan di Indonesia: Fakta-fakta kunci, solusi, dan rekomendasi. Retrieved from https://www.unicef.org/indonesia/media/5691/file/Fact%20Sheet%20Perkawinan%20Anak%20di%20Indonesia.pdf.
Whitted, K. S., & Dupper, D. R. (2005). Best practice for preventing and reducing bullying in school. Children and School, 27, 167 – 176
World Health Organization (WHO). (2012). Child maltreatment: prevalence, incidence and concequences in the east asia and pacific region. Retrieved from http://www.WHO.int/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Citra Marhan , Astri Yunita , Yuliastri Ambar Pambudhi, Ida Sriwaty Sunarjo , , Laode Surazal Qalbi, Muhamad Abas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.