Pengurangan Dampak Konten Negatif melalui Literasi Internet Bagi Kelompok Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v5i1.156Keywords:
internet sehat, konten negatif, literasi, pemberdayaan kesejahteraan keluargaAbstract
Perkembangan teknologi yang semakin maju, menyebabkan tidak adanya batasan penggunaan internet di kalangan anak-anak. Seorang ibu memiliki peranan penting dalam mendidik dan membina keluarganya. Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hadir di dalam lingkungan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang beriman dan berakhlak mulia. Kegiatan pelatihan literasi internet sangat perlu dilakukan bagi ibu-ibu PKK guna mendidik anaknya dalam penggunaan internet yang sehat sehingga dapat meminimalisir dampak negatifnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK mengenai literasi internet sehingga dapat mendidik anak-anaknya dalam menggunakan internet yang sehat. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil survei yang dilakukan bahwa peningkatan pemahaman peserta mengenai literasi internet mencapai 58,8%. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini memperoleh respon yang baik bagi peserta hal ini ditunjukkan dengan rata- rata hasil survei kepuasan peserta yakni 22,22% sangat setuju, 59,72% setuju, 14,06% tidak setuju, dan 5,56% sangat tidak setuju terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.
References
Bayuningrum, W. A. 2021. Curiosity dalam kehidupan sehari-hari. Psychological Journal Science and Practice, 1(1), 32–36. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/pjsp/article/view/15706.
Candrasari Y., Claretta D., & Sumardjiajti. 2020. Pengembangan dan Pendampingan Literasi Digital untuk Peningkatan Kujalitas Remaja dalam Menggunakan Internet. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 4(4), Hal. 611 – 618. DOI: https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i4.4003
Fajar, I. (2021). Kesenjangan Digital Tingkat Ketiga pada Pemuda Pedesaan di Kabupaten Cianjur, Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika,10(1), 44–54. https://doi.org/10.31504/komunika.v9i1.4260
Gunawan, F., & Dyatmika, T. 2022. Peingkatan pemahaman Literasi Digital pada Remaja Milenial di Desa Tirto. Jurnal Abdimas BSI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 5(2), Hal 187-194.
Irmanda, H. N., & Chamidah, N. (2020). Literasi Internet Untuk Meminimalisir Dampak Konten Negatif Pada Ibu-Ibu Pkk Desa Citeras. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(2), 199-205. https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/PengabdianUMRI/article/view/2115.
Herlina, H. (2019). Fungsi Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (pkk) dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan di desa maasawah kecamatan cimerak kabupaten pangandaran. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(2), 201-212. https://jurnal.unigal.ac.id/moderat/article/view/2410.
Kemendikbud, 2017. Materi Pendukung Literasi Digital. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N. (2017). Upaya peningkatan kemampuan literasi digital bagi tenaga perpustakaan sekolah dan guru di wilayah Jakarta pusat melalui pelatihan literasi informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61-76. https://doi.org/10.22146/jpkm.25370
Limilia, P., & Pratamawaty, B. B. (2018). Pelatihan Literasi Media Digital sebagai Penanggulangan Dampak Negatif Internet pada Ketahanan Keluarga. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(01), 01-06. DOI: https://doi.org/10.32509/am.v1i01.480
Lindholm, M. (2018). Promoting curiosity? Possibilities and pitfalls in science education. Science & Education, 27, 987-1002. DOI: 10.1007/s11191-018-0015-7
Miko, J. (2017). Peran perempuan sebagai pencari nafkah utama di Kota Subulussalam (Studi Fenomenologi) (Doctoral dissertation, Pascasarjana UIN Sumatera Utara).
Pinariya, J. M., & Lemona, M. (2019). Literasi Internet Ramah Anak. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(02), 50-56. https://doi.org/10.32509/am.v2i02.860
Pluck, G., & Johnson, H. (2011). Stimulating Curiosity to Enhance Learning. GESJ: Education Science and Psychology, 2 (19), 24-31. https://eprints.whiterose.ac.uk/74470/.
Riana, N. R. (2014). Pelaksanaan Peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Memberdayakan Perempuan (Studi tentang Program Pendidikan dan Keterampilan di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
Rini, R., Nurain, S., & Ujang, E. (2022). Literasi digital mahasiswa dan faktor-faktor yang berpengaruh. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 10(2), 171-179. http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/46110.
Simarmata, J., Iqbal, M., Hasibuan, M. S., Limbong, T., & Albra, W. (2019). Hoaks dan media sosial: saring sebelum sharing. Yayasan Kita Menulis.
Syah, R., Darmawan, D., & Purnawan, A. (2019). Analisis faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi digital. Jurnal Akrab, 10(2), 60-69. https://jurnalakrab.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalakrab/article/view/290.
TPPKK. 2015. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Jakarta: Tim Penggerak PKK Pusat.
Wangke, W. M., & Susana, B. O. L. (2019). Peran Lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Peningkatan Kapasitas Perempuan Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minhasa. AGRI-SOSIOEKONOMI, 14(3), 213-222.
Wicaksono, D., Rakhmawati, Y., & Suryandari, N. (2021). Pelatihan “Cerdas Ber Internet” Bagi Orang Tua di Desa Burneh Bangkalan. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(2), 137-143. https://doi.org/10.20956/pa.v5i2.7143
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2023 Luh Sukariasih, Erniwati, Wa Ode Nirwana Sari Halidun, Anggie Marcella Pratiwi, Apriansa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
