Simulasi Sikat Gigi Sehat demi Menciptakan Gerasi Sehat Anak Sekolah Dasar

Authors

  • Sri Handayani STIKES Syedza Saintika
  • Inge Angelia STIKES Syedza Saintika
  • Eliza Trisnadewi STIKES Syedza Saintika
  • Oktariyani Dasril STIKES Syedza Saintika

DOI:

https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v4i2.103

Keywords:

generasi sehat, gosok gigi, simulasi

Abstract

Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit yaitu sebesar 45,3%. Masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan/atau keluar bisul (abses) sebesar 14%. Sumatera Barat, dari 93,7%, masyarakat yang telah menyikat gigi dua kali sehari, hanya 1,4%  yang sudah melakukannya di waktu yang benar. Tujuan kegiatan pegabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berperilaku menggosok gigi dengan benar. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh tim pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu tahap pertama melakukan survei lapangan dengan melakukan wawancara dan observasi lapangan. Tahap kedua, didiskusikan dengan guru untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai permasalahan yang sudah teridentifikasi dan menentuka prioritas masalah. Tahap ketiga, menawarkan beberapa solusi kepada pihak sekolah. Tahap keempat, bersama guru melakukan simulasi sikat gigi yang benar dilapangan sekolah. Tahap kelima, melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan simulasi yang telah dilakukan. Hasil kegiatan ini terlihat terjadi peningkatan presentase keterampilan siswa sebesar 57%, yaitu dai 32% menjadi 89%. Disimpulkan terjadi peningkatan yang signifikan terhadap keterampilan siswa setelah dilakukan simulasi gosok gigi yang benar. Keberhasilan kegiatan ini terlihat dari respon siswa pada saat menguji cobakan cara menyikat gigi saat sebelumdan setelah dilakukan simulasi.

References

Chrismilasari, L. A., Gabrilinda, Y., Martini, M. (2019). Penyuluhan Menggosok Gigi Pada Anak Sekolah Dasar Teluk Dalam II Banjarmasin. Jurnal Suaka Insan Mengabdi (Jsim), 1(2).

Eluama, M. S., Pay, M. N., Pinat, L. M. A., Obi, A. L., Ngadilah, C., Melkisedek & Nubatonis. (2022). Pelatihan Dan Pendampingan Kader Kesehatan Gigi Pada Guru SD Manefu Kecamatan Taebenu. JOONG-KI : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2).

Eriyati. (2021). Efektifitas Dental Health Education Disertai Demontrasi Menyikat Gigi Terhadap Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Murid Sekolah Dasar. Jurnal Menara Medika, 3(2). https://doi:10.31869/mm.v3i2.2530.

Gitosudarmo, I., & Sudita, I. N. (2008). Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: BPFE.

Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hardiyanti, F. P. (2016). Peningkatan Kemampuan Menggosok Gigi Melalui Media Boneka Gigi Pada Anak Tunagrahita Kategori Sedang Kelas IV Di Slb-C Rindang Kasih Secang. Jurnal Widia Ortodidaktika, 5(8), 815-826.

Indonesia, K. K. R. (2019). Situasi Kesehatan Gigi dan Mulut. Diakses dari https://www.kemkes.go.id/article/view/20030900005/situasi-kesehatan-gigi-dan-mulut-2019.html (5 April 2023).

Jannah, A. R., Khotimah, H., Andayani, S. A., Kholisotin & Hamid, A. (2020). Metode Stimulasi Dan Metode Modeling Terhadap Cara Menggosok Gigi Yang Benar Pada Anak Prasekolah. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(2),139 - 146.

Lestari, T. (2016). Asuhan Keperawatan Anak. Nuha Medika.

Maryunani, A. (2018). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal. Jakarta: Trans Info Medika.

Nugroho, L. S., Femala, D., & Maryani, Y. (2019). Perilaku Menyikat Gigi terhadap Oral Hygiene Anak Sekolah menyatakan terdapat pengaruh teknik, waktu dan frekuensi menyikat gigi terhadap oral hygiene anak sekolah dasar kelas IV SDN 60 Kabupaten Kuburaya. Dental Therapist Journal, 1(1), 44-51 https://doi.org/10.31965/DTJ

Prasanti & Fuadi. (2020). Strategi Komunikasi Dalam Kesiapan Menghadapi Bencana Longsor Bagi Masyarakat Di Bandung Barat (Studi Kasus Tentang Strategi Komunikasi Dalam Kesiapan Menghadapi Bencana Longsor Bagi Masyarakat Kawasan Pertanian Di Kaki Gunung Burangrang, Kab.Ba. Journal of International Business Studies, 46(1), 3–16. https://doi.org/10.1057/jibs.2014.62

Pratiwi, D., Ariyani, A. P., Sari, A., Wirahadikusumah, A., Nofrizal, R., Tjandrawinata, R., Soulisa, A. G., Wijaya, H., Komariah, & Sandra, F. (2020). Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Dini Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Masyarakat Tegal Alur, Jakarta. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(2).

Puspitaningtiyas R, Leman, M. A., & Juliatri. (2017). Perbandingan Efektivitas Dental Health Education Metode Ceramah dan Metode Permainan Simulasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jurnal e-GiGi (eG), 5(1).

Riskesdas. R. K. D (2012). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2012. Diakses dari ; http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf (Diakses April 2023).

Riskesdas, R. K. D. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. In Diakses dari ; http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf (Diakses April 2023).

Tarigan, R. (2016). Karies Gigi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tulangow, D. (2013). Gambaran Status Karies Murid Sekolah Dasar Negeri 48 Manado Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Orang Tua. Journal of Business VenturingTulangow, Dkk, 19(2), 241–260.

Wahab, E. A. A., Ariff, A. M., Marzuki, M. M., & Mohammad, S. (2017). Political Connections, Corporate Governance, and Tax Aggressiveness in Malaysia. Emerald Insight, 25(3), 424–445. https://doi.org/10.1108/EUM0000000006852

Widyaningrum, R., Siwi, I. N., & Fajrin, R. A. (2022). Literature Review: Efektivitas Penyuluhan Kebersihan Gigi Mulut Melalui Simulasi Audiovisual Terhadap Keterampilan Menggosok Gigi Anak Autis. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 13(2).

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Handayani, S., Angelia, I., Trisnadewi, E., & Dasril, O. (2023). Simulasi Sikat Gigi Sehat demi Menciptakan Gerasi Sehat Anak Sekolah Dasar . Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 101–108. https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v4i2.103