Revitalisasi Kawasan Permukiman Menjadi Lahan Pertanian berbasis Smart Farming Menggunakan Teknologi Photovoltaic berbantuan Mikrokontroler Arduino dan Solar Cell

Authors

  • Nur Ihsan Halil Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • I Gede Purwana Edi Saputra Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Bardan Bulaka Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Alders Paliling Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Marlina Mustafa Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Damar Yoga Kusuma Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Hadi Sasongko Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Anton Yudhana Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v5i2.166

Keywords:

arduino, photovoltaic, smart farming, solar cell

Abstract

Desa Mataosu Ujung menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan lahan pertanian sehingga perlu penanganan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini secara umum adalah untuk mengoptimalkan lahan permukiman menjadi lahan pertanian berbasis Smart Farming melalui revitalisasi lahan dengan penerapan teknologi photovoltaic berbantuan Arduino Mikrokontroler dan Panel Surya guna meningkatkan aksesbilitas dan kemajaan Desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pendampingan dan pelatihan dengan tahapan Perencanaan, Pelatihan, Pendampingan, dan Evaluasi (PPPE). Hasil yang dicapai dalam PkM ini yakni  85% kelompok tani memiliki skor pemahaman terhadap Smart Farming di atas skor 70, 75% anggota mitra karang taruna matiro decceng memiliki skor pemahaman terhadap pemanfaatan teknologi dan pemasaran berbasis digital di atas 70, dan koefisien konsistensi validasi untuk sistem Smarty Farming sebesar 0,69, menunjukkan tingkat konsistensi yang tinggi atau valid. Kesimpulan dari hasil kegiatan ini yaitu penerapan smart farming dengan teknologi photovoltaic, mikrokontroler arduino, dan solar cell berhasil mengoptimalkan lahan permukiman menjadi lahan pertanian produktif dan memberikan solusi bagi keterbatasan sumber air dan akses listrik , dan berhasil mewujudkan Integrasi Sistem Desa terdigitalisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alam, S., Tony, H., & Darmawan, I. G. A. (2019). Rancang bangun sistem penyiraman otomatis untuk tanaman berbasis aruduino dan kelembaban tanah. Jurnal kajian teknik elektro, 4(1), 44-57.

Azikin, M. (2019). Di Kolaka Ada Lima Desa Rentan Pangan. https://kolakaposnews.fajar.co.id/2019/12/12/di-kolaka-ada-lima-desa-rentan-pangan/ , diakses 08 juli 2023 pukul 08.00 WITA

Fikar, M. Z. (2024). Penerapan Teknologi Building Integrated Photovoltaic (BIPV) Pada Bidang Pertanian. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(3).

Hardono, G. S. (2014). Strategi pengembangan diversifikasi pangan lokal. Analisis Kebijakan Pertanian, 12(1), 1-17.

Hidayat, R. (2023). Tiga Desa di Kolaka Kategori Tertinggal. https://kendaripos.fajar.co.id/2023/01/10/tiga-desa-di-kolaka-kategori-tertinggal/, diakses 06 juli 2023, pukul 15.25 WITA.

Mustajab. (2015). Pemda Kolaka Akan Relokasi Warga Mata Osu Ujung. https://zonasultra.id/pemda-kolaka-akan-relokasi-warga-mata-osu-ujung.html , diakses 06 juli 2023 pukul 14.00 WITA.

Pareke, J. T. (2017). Penataan ruang kawasan pedesaan berbasis perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Bengkulu Tengah. AL Imarah: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam, 2(2).

Permen PUPR. (2010). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18/PRT/M/2010 Tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

Putra, D. F. U., Syakir, A., Sirait, E. J. S., Harefa, G. L., Kamal, M. D., Pratama, M. R., & Priambodo, T. C. (2023). Implementasi Photovoltaic Terintegrasi Battery Storage guna Menunjang Penerangan pada Kebun Buah Naga Desa Sukorejo. The Journalish: Social and Government, 4(5), 154-167.

Putri, D. (2023). Stategi Peningkatan Ketahanan Pangan Dalam Kaitan Perencanaan Indonesia. Leuit (Journal of Local Food Security), 4(1), 278-290.

Rachmawati, R. R. (2020). Smart Farming 4.0 Untuk Mewujudkan Pertanian Indonesia Maju, Mandiri, Dan Modern. Forum Penelitian Agro Ekonomi , 38(2) 137-154.

Retnawati, H. (2016) Analisis kuantitatif instrumen penelitian. Yogyakarta : Parama Publishing; Available from: https://www.academia.edu/download/61261711/retnawati-analisis-instrumen-penelitiana4100hal20191118-54205-8l8w8n .pdf

Sarkani, D. (2014). Warga Mataosu Minta Pemkab Bangun Sarana Peribadatan. https://sultra.antaranews.com/berita/271884/warga-mataosu-minta-pemkab-bangun-sarana-peribadatan, diakses 07 juli 2023, pukul 13.15 WITA.

Solihah, F. N. (2024). Dampak Urbanisasi pada Lahan Pertanian: Analisis Spasial di Kecamatan Godean dan Mlati Kabupaten Sleman. Widya Bhumi, 4(1), 55-69.

Tamalaki. (2020). Pernah dipalak, Kisah Dua Wanita Tangguh Penakluk Medan Mataosu. https://topiksultra.com/pernah-dipalak-kisah-dua-wanita-tangguh-penakluk-medan-mataosu/ , diakses 07 juli 2023, pukul 13.00 WITA.

Zuhria, S. A., Nasrulloh, M. S., Ghozali, A., & Susanti, A. (2021). Revitalisasi Lahan melalui Gerakan Penanaman Seribu Pohon sebagai Upaya Pencegahan Erosi di Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 27-32.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Halil, N. I., Saputra, I. G. P. E., Bulaka, B., Paliling, A., Mustafa, M., Kusuma , D. Y., Sasongko, H., & Yudhana, A. (2024). Revitalisasi Kawasan Permukiman Menjadi Lahan Pertanian berbasis Smart Farming Menggunakan Teknologi Photovoltaic berbantuan Mikrokontroler Arduino dan Solar Cell. Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 264–275. https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v5i2.166