Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal
<table style="font-size: 0.875rem;" width="800"> <tbody> <tr> <td width="193"> <p><img src="https://amalilmiah.uho.ac.id/public/site/images/ailmiah789/1725204718-edit.png" alt="" width="1300" height="1900" /></p> </td> <td width="34"> <p> </p> </td> <td width="573"> <p><strong>Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh FKIP Universitas Halu Oleo. Jurnal ini terbit dua kali setahun yaitu periode Mei, dan November. Jurnal ini memiliki Online ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1567509862">2714-5778</a></strong> dan Print ISSN : <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1601869802">2746-4733. </a></strong><strong>Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> telah terakreditasi secara nasional sesuai SK nomor: <a href="https://drive.google.com/file/d/13if3mLJhX_iFB6rZgH3xxhE-s4AMVWso/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener"><strong>10/C/C3/DT.05.00/2025</strong></a> dengan peringkat <strong>Sinta 3 </strong> mulai volume 5 nomor 2 tahun 2024 sampai volume 10 nomor 1 tahun 2029. Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan pemikiran konseptual dan hilirisasi produk-produk hasil penelitian yang diterapkan dan berkontribusi bagi masyarakat. </p> <p>Penulis yang mengirimkan naskah ke <strong>Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong><strong> </strong>harus mengikuti pedoman penulisan, fokus dan cakupan jurnal, serta template jurnal. Jika naskah yang dikirim tidak sesuai dengan ketentuan tersebut, maka artikel akan ditolak. Naskah yang dikirim oleh penulis akan diproses oleh editor in chief sehingga penulis mendapatkan kepastian status artikelnya (diteruskan untuk reviewer atau ditolak langsung). Jika tulisan diterima maka akan diteruskan oleh tim editor lalu ditinjau oleh reviewer secara double-blind. </p> </td> </tr> </tbody> </table> <div id="content"> <div id="journalDescription"> <p><strong> Informasi Jurnal</strong></p> <table class="data" width="100%" bgcolor="#FFFFFF"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Nama Jurnal</td> <td width="80%"><strong>:</strong> Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Penerbit</td> <td width="80%"><strong>:</strong> FKIP Universitas Halu Oleo</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Inisial</td> <td width="80%"><strong>:</strong> amalilmiah</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Fokus & Scope</td> <td width="80%"><strong>: </strong>Pendidikan yang berkelanjutan, Sosial kemasyarakatan, Pemberdayaan ekonomi masyarakat, Terapan aplikasi teknologi <strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frekuensi</td> <td width="80%"><strong>: </strong>Mulai 2026 terbitan 3 kali per tahun (Maret, Juli, & November)<strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>: </strong>Prefix 10.36709/amalilmiah by <a href="https://search.crossref.org/?q=Amal+Ilmiah+%3A+Jurnal+Pengabdian+Kepada+Masyarakat&from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-H4XO2PkujkU/X2kjhOQyhtI/AAAAAAAAB3w/CQAe6hLxzk8oKay4NyJnOUXAVky5Z_QtwCLcBGAsYHQ/h120/crossref-logo-landscape-100%2B%25281%2529.png" alt="" width="59" height="15" /></a><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">p-ISSN</td> <td width="80%"><strong>:</strong> <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1601869802">2746-4733</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">e-ISSN</td> <td width="80%"><strong>: </strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1567509862">2714-5778</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Akreditasi</td> <td width="80%"><strong>: Sinta 3 (<a href="https://drive.google.com/file/d/1SVWch7QH3URpZOKWMZS2ITCH0jWI12E7/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">Unduh Sertifikat</a>)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Kontak</td> <td width="80%">: <a href="https://mail.google.com/mail/u/0/#inbox?compose=new" target="_blank" rel="noopener">amal.ilmiah@uho.ac.id</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Citation Analysis</td> <td width="80%"><strong>:</strong> [ <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=9205" target="_blank" rel="noopener">Sinta</a> ][ <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&or_facet_source_title=jour.1422066">Dimensions</a> ][ <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/18685" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a> ][ <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&authuser=3&user=20TUbVsAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a> ]</td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>Jadwal Publikasi Jurnal</strong></p> <p>Author Yth. artikel untuk terbitan Edisi November 2025 telah full kuota. Saat sedang pemeriksaan artikel untuk diproses kelayakannya sehingga dapat dilanjutkan tahap berikutnya. Untuk informasi schedule jurnal dapat melihat pada berita pengumuman : <a href="https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/announcement" target="_blank" rel="noopener">Announcements</a></p> </div> </div>FKIP Universitas Halu Oleoen-USAmal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2746-4733Peningkatan Motivasi Siswa Belajar Bahasa Inggris Melalui Program English Camp
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/500
<p>Program <em>English Camp</em> merupakan upaya strategis yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris melalui pendekatan pembelajaran yang terstruktur, kontekstual, relevan, dan interaktif. Program ini berangkat dari permasalahan rendahnya kesadaran siswa terhadap pentingnya penguasaan Bahasa Inggris, pengelolaan <em>English Club </em>yang belum optimal, serta keterbatasan materi dan media pembelajaran yang menarik. Pelaksanaan <em>English Camp</em> dilakukan melalui lima tahapan, yaitu sosialisasi, pembelajaran berbasis modul <em>Speak, Play, and Learn</em>, integrasi teknologi melalui video dan kuis interaktif di LMS <em>Canvas</em>, pendampingan guru melalui <em>co-teaching</em>, serta keberlanjutan program melalui penyediaan perangkat pembelajaran. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa 27 dari 29 siswa (93%) konsisten mengikuti rangkaian kegiatan dan mayoritas siswa aktif dan senang terlibat dalam sesi tanya jawab, diskusi dan permainan edukatif. Materi, aktivitas, dan media yang variatif serta integrasi unsur teknologi dan gamifikasi terbukti mampu menstimulasi motivasi siswa dengan gaya belajar yang beragam, sehingga menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, bermakna, dan memotivasi. Temuan ini menegaskan bahwa <em>English Camp</em> efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan dapat menjadi strategi alternatif dalam mendukung keberlanjutan kegiatan ekstrakurikuler seperti <em>English Club </em>.</p>Emeral EmeralDellis PratikaNovika AmaliaSaydatina Fatimah AzharaApriandy ApriandyStevano Gabriel Toendan
Copyright (c) 2025 Emeral Emeral, Dellis Pratika, Novika Amalia, Saydatina Fatimah Azhara, Apriandy Apriandy, Stevano Gabriel Toendan
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-062025-06-066347848610.36709/amalilmiah.v6i3.500Inovasi Desain Kemasan Beras Organik Sebagai Pendukung Pemasaran Produk Pertanian Unggulan
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/391
<p>Produk pertanian unggulan seperti beras organik dan makanan tradisional yang dihasilkan kelompok tani sering kali belum memiliki daya saing optimal akibat keterbatasan dalam desain kemasan dan pemahaman strategi <em>branding</em>, sehingga menghambat akses pasar yang lebih luas. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk tersebut melalui inovasi desain kemasan dan strategi pemasaran digital. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan partisipatif mengenai desain visual, narasi merek, serta pemanfaatan alat digital seperti <em>Canva</em> dan platform e-<em>commerce</em> Tokopedia dan Shopee. Peserta dilatih untuk menciptakan kemasan yang menarik, fungsional, dan mencerminkan identitas lokal serta nilai keberlanjutan. Pendampingan pascapelatihan mencakup teknik fotografi produk, pembuatan konten promosi, dan pengunggahan produk ke <em>marketplace</em>. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 40%, adopsi <em>marketplace</em> yang lebih tinggi, dan peningkatan penjualan sebesar 20–30% pada beberapa petani. Program ini juga memperkuat kolaborasi antara akademisi, masyarakat desa, dan pemerintah setempat, menciptakan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan. Model program yang fleksibel dan mudah direplikasi ini menjadi solusi strategis atas tantangan umum di masyarakat pedesaan seperti keterbatasan literasi desain dan akses digital. Program ini berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya terkait pertumbuhan ekonomi inklusif dan inovasi</p>Andhi SukmaAditya YudanegaraKeni KaniawatiFansuri MunawarRini HandayaniSri Wilujeung Sunu Purwaningdyah
Copyright (c) 2025 Andhi Sukma, Aditya Yudanegara, Keni Kaniawati, Fansuri Munawar, Rini Handayani, Sri Wilujeung Sunu Purwaningdyah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-262025-09-266348749710.36709/amalilmiah.v6i3.391Pengetahuan Kelompok Tani Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit untuk Meningkatkan Produksi Ternak
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/458
<p>Wilayah Desa Morome memiliki ketergantungan pada sektor pertanian dan peternakan sebagai pilar utama perekonomian masyarakat. Ketergantungan pada sektor pertanian dan peternakan, pengelolaan sanitasi yang tepat dan pencegahan penyakit menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas ternak serta kesejahteraan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang sanitasi serta pencegahan penyakit di kalangan kelompok tani-ternak. Pengabdian dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif yang menekankan pada pelatihan praktis mengenai pengenalan gejala penyakit pada ternak, langkah-langkah preventif dalam pengendalian penyakit, tindakan karantina sebagai upaya mitigasi, serta pengelolaan limbah ternak yang efektif. Petani-peternak mitra menghadapi beragam masalah kesehatan ternak, mulai dari penyakit infeksius hingga gangguan reproduksi non-infeksius. Aktivitas pada kegiatan pengabdian ini mencakup workshop interaktif, demonstrasi praktis mengenai tindakan biosekuriti, serta sanitasi lingkungan kandang, tinjauan terhadap gejala-gejala penyakit dan langkah-langkah pengobatan, pengenalan faktor predisposisi penyakit, serta evaluasi terhadap kemampuan teknis mitra. Hasil awal kegiatan menunjukkan adanya peningkatan dalam praktik biosekuriti dan sanitasi lingkungan, yang berdampak positif pada kesehatan ternak dan produktivitas ternak. Terlihat jelas adanya peningkatan pertambahan bobot badan harian ternak sebagai indikator keberhasilan intervensi tersebut. Pengabdian masyarakat ini menegaskan pentingnya pendidikan berbasis masyarakat yang terintegrasi untuk memperbaiki praktik manajemen ternak, yang pada gilirannya berkontribusi pada pembangunan sosial ekonomi masyarakat tani-ternak.</p>La Ode Muh. MunadiSyamsuddinYamin Yaddi
Copyright (c) 2025 La Ode Muh. Munadi, Syamsuddin, Yamin Yaddi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-262025-09-266349850810.36709/amalilmiah.v6i3.458Edukasi Guru Melalui Transformasi Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal dan Teknologi Digital
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/518
<p>Transformasi pembelajaran IPA menuntut keterpaduan antara pendekatan teknologi digital dan kearifan lokal untuk menciptakan pengalaman belajar yang kontekstual, bermakna, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Namun, sebagian besar guru masih menghadapi kendala dalam merancang pembelajaran yang mampu mengintegrasikan kedua pendekatan tersebut secara efektif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pedagogik dan profesionalisme guru IPA melalui edukasi berbasis kearifan lokal dan teknologi digital. Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tapa, melibatkan 21 guru dari MGMP IPA melalui pendekatan partisipatif dan diskusi kolaboratif. Metode pelaksanaan terdiri atas sosialisasi konsep dan praktik penggunaan media digital (seperti <em>PhET, Canva, Game maker, Smart Apps Creator/SAC, Doratoon, Genially</em>), serta pengembangan perangkat ajar berbasis kearifan lokal Gorontalo. Evaluasi dilakukan menggunakan kuisioner dengan 13 indikator yang mencakup aspek materi, fasilitator, dan dampak pelatihan terhadap praktik mengajar. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas peserta memberikan respon positif, dengan capaian tertinggi pada aspek penyampaian materi dan partisipasi fasilitator. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan yang menggabungkan teknologi dan kearifan lokal secara efektif dapat meningkatkan kompetensi guru serta mendorong lahirnya model pembelajaran IPA yang inovatif, reflektif, dan berakar pada konteks budaya Gorontalo.</p>Abdul Haris OdjaTirtawaty Abdjul Citron S. PayuMasrid PikoliMuhammad YusufMursalinNurhalisa SambelFelma Fitrah LandoAndini Pratiwi M. Mahmud
Copyright (c) 2025 Abdul Haris Odja, Tirtawaty Abdjul , Citron S. Payu, Masrid Pikoli, Muhammad Yusuf, Mursalin, Nurhalisa Sambel, Felma Fitrah Lando, Andini Pratiwi M. Mahmud
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-09-282025-09-286350952410.36709/amalilmiah.v6i3.518Riset Siswa Inovatif Menuju OPSI: Strategi Berbasis Proyek Demi Pendidikan Berkualitas (SDGs 4)
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/412
<p>Mitra program pengabdian adalah SMAN 18 Medan, sebuah sekolah menengah atas yang memiliki potensi besar dalam mendukung guru untuk memfasilitasi pembelajaran berbasis riset. Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa guru masih menghadapi kendala dalam membimbing siswa untuk mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) secara optimal. Sebagai solusi, program pengabdian akan dilaksanakan melalui serangkaian pelatihan intensif dan pendampingan bagi guru-guru. Target luaran dari program pengabdian adalah meningkatnya kapasitas guru di Sekolah dalam membimbing siswa mengikuti OPSI secara efektif. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran di Sekolah, sehingga mendukung tercapainya tujuan SDGs Point 4 yakni Pendidikan berkualitas. Metode yang digunakan melibatkan pendekatan partisipatif dengan mengutamakan pelibatan aktif guru dalam setiap tahapan kegiatan. Program pengabdian dimulai dengan identifikasi kebutuhan mitra, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, hingga evaluasi hasil implementasi. Kesimpulan yang diperoleh yakni telah meningkatnya kreativitas guru dalam membimbing OPSI dengan alasan 7 dari 8 tim yang diusulkan telah lolos tahap substansi dan layak melanjutkan penelitian. Pendampingan diharapkan mampu menciptakan perubahan berkelanjutan dalam pola pengajaran guru di Sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan prinsip SDGs Point 4.</p>Rajo Hasim LubisRidwan A SaniRahmatsyahRita JulianiAgung Setia Batubara
Copyright (c) 2025 Rajo Hasim Lubis, Ridwan A Sani, Rahmatsyah, Rita Juliani, Agung Setia Batubara
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-022025-10-026352553710.36709/amalilmiah.v6i3.412Strategi Eskalasi pada Usaha Kecil Menengah melalui Diversifikasi Produk Kopi Jahe
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/570
<p>Rumah UKM Mitra Idaman Banjarbaru saat ini memproduksi produk olahan pangan seperti amplang, kerupuk rambak, dan minyak urut yang dihasilkan melalui kemitraan dengan berbagai pihak. Mengingat adanya potensi petani kopi lokal khas Kalimantan, mitra berinisiatif untuk melakukan eskalasi produk dalam bentuk serbuk kopi yang dipadukan dengan bahan rempah seperti jahe. Namun, dalam proses pengembangan produk ini, tim Mitra menghadapi beberapa tantangan, di antaranya adalah kurangnya pengetahuan mengenai kombinasi kopi dan jahe yang pas untuk dipadukan dalam bentuk minuman serbuk, keterbatasan alat teknologi untuk mendukung produksi, serta kesulitan dalam desain kemasan dan pelabelan produk. Untuk mengatasi kendala ini, dilakukan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tim tentang kopi jahe dan alat teknologi yang dapat digunakan dalam produksi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, yaitu peningkatan pengetahuan tentang kopi jahe sebesar 80%, dari 0% menjadi 80% pada kategori baik, serta peningkatan pengetahuan penggunaan alat teknologi sebesar 70%, dari 10% menjadi 80%. Sebagai hasil dari sosialisasi ini, tim Mitra Idaman berhasil menghasilkan produk kopi jahe dengan kemasan 100 gram yang siap dipasarkan secara lebih luas, salah satunya melalui <em>marketplace</em> seperti <em>Shopeee</em>. Dengan strategi ini, produk diharapkan dapat diterima oleh pasar yang lebih besar.</p>Rahmi HidayatiReny MarliadiNurbidayah
Copyright (c) 2025 Rahmi Hidayati, Reny Marliadi, Nurbidayah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-022025-10-026353854910.36709/amalilmiah.v6i3.570Pemanfaatan Sistem Penerangan Berbasis Tenaga Surya untuk Mendukung Wahana Wisata
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/561
<p>Wisata alam memiliki potensi besar sebagai destinasi unggulan, namun masih menghadapi kendala tingginya biaya listrik untuk penerangan. Menyikapi hal tersebut, perlu diperkenalkan Teknologi Tepat Guna berupa sistem penerangan berbasis tenaga surya yang hemat energi dan ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan pemanfaatan sistem penerangan berbasis tenaga surya untuk meminimalkan biaya listrik di Wisata Wana Jonggol, menarik wisatawan, hingga mendukung kemandirian energi. Metode pelaksanaan mencakup tahapan persiapan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi program. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 15 unit lampu hias dan 1 unit lampu jalan tenaga surya berhasil dipasang dan berfungsi optimal, dilengkapi baterai penyimpan serta sensor otomatis. Seluruh peserta pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap prinsip kerja panel surya dan sebagian besar menyatakan sangat puas terhadap program. Pokdarwis juga telah mampu secara mandiri mengoperasikan dan merawat sistem penerangan yang diberikan. Dampak nyata dari program ini adalah penurunan biaya operasional, peningkatan kenyamanan dan keamanan pengunjung, serta penguatan kapasitas kelembagaan Pokdarwis dalam mengelola energi terbarukan. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya mendukung pengembangan wisata Wana Jonggol, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju kemandirian energi dan penerapan teknologi hijau di kawasan pedesaan.</p>PurnawanRokhana BektiNidia LestariMuhammad Andang NoviantaValensi KautsarSuparni Setyowati RahayuAhmad Muqit Nur IllahiyahAlya Petroningdyah
Copyright (c) 2025 Purnawan, Rokhana Bekti, Nidia Lestari, Muhammad Andang Novianta, Valensi Kautsar, Suparni Setyowati Rahayu, Ahmad Muqit Nur Illahiyah, Alya Petroningdyah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-022025-10-0263550560Implementasi Moderasi Beragama sebagai Strategi Membangun Kesadaran Toleransi Generasi Muda
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/544
<p>Implementasi moderasi beragama penting bagi generasi muda Indonesia karena keberagaman suku, budaya, dan agama yang luas memerlukan sikap toleran untuk menjaga persatuan dan mencegah konflik. Selain itu, moderasi melindungi mereka dari pengaruh radikalisme dan hoaks berbasis SARA, sekaligus menanamkan nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan generasi muda lintas agama dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama. Kegiatan dilaksanakan secara luring dengan pendekatan partisipatif-edukatif melalui model pelatihan intensif berbasis interaktif dan reflektif. Metode pelaksanaan terdiri dari lima tahapan utama: (1) persiapan, (2) pre-test, (3) pelaksanaan pelatihan, (4) post-test dan evaluasi, serta (5) refleksi. Peserta berjumlah 45 orang dari berbagai latar belakang profesi dan pendidikan. Hasil <em>pre-test</em> menunjukkan bahwa 60% peserta memiliki pemahaman dasar hingga lemah terkait moderasi beragama, sedangkan hasil post-test memperlihatkan peningkatan rata-rata skor sebesar 15,1%, dengan pergeseran signifikan dari kategori rendah ke kategori tinggi. Sesi refleksi mengungkap adanya perubahan sikap positif, seperti komitmen guru untuk mengintegrasikan nilai moderasi beragama dalam pembelajaran, serta tekad peserta lain untuk menerapkannya di lingkungan kerja dan sosial. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan berbasis partisipasi aktif dan relevansi konteks sosial efektif dalam memperkuat pemahaman dan sikap toleran generasi muda.</p>I Made Markus SumaFrans Fandy PalinoanPatrio TandianggaAgustinus Sem Porak Tangkeliku
Copyright (c) 2025 I Made Markus Suma, Frans Fandy Palinoan, Patrio Tandiangga, Agustinus Sem Porak Tangkeliku
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-022025-10-026356157310.36709/amalilmiah.v6i3.544Optimasi e-Polite dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Berbasis Green Literacy
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/588
<p>Rendahnya literasi lingkungan akan mendorong aktivitas masyarakat cenderung merusak lingkungan dan ekosistem. Seperti warga desa Rejosari Barat sebagian besar berprofesi sebagai pedagang yang menggunakan plastik dalam aktivitasnya sehingga seringkali membuang sampah sembarangan. Oleh sebab itu, dengan mengoptimalkan pojok literasi digital yang berbasis <em>green</em> literasi dapat menjadi solusi alternatif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Literasi hijau <em>(green literacy)</em>, yang mengacu pada pengetahuan dan pemahaman tentang isu-isu lingkungan, praktik-praktik berkelanjutan, dan dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan. Tujuannya yakni untuk menciptakan kesadaran, pemahaman, dan tindakan kolektif yang lebih efektif dalam upaya mewujudkan lingkungan yang hijau berbasis literasi. Metode kegiatan ini yakni sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program. Hasil kegiatan ini yakni adanya kesiapan penggunaan <em>e-polite</em> mencapai 90% dan memberikan manfaat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kemudian meningkatnya aspek pengetahuan masyarakat mencapai 100% terhadap isu lingkungan. Lalu meningkatnya aspek keterampilan mitra mengenai digital marketing. Serta meningkatnya aspek sosial masyarakat dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Kesimpulannya bahwa dengan mengoptimalkan E-Polite berbasis green literasi mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dalam menumbuhkan literasi yang berkelanjutan.</p>Prasetyawan Aji SugihartoBagiyaSeptiadi NugrahaAhmad Wahid ArifudinIntan Amala FitraM RosyidinMuhammad Rizky SaddamNaufal Kurnia AbdiSetyowati Wahyuningsih
Copyright (c) 2025 Prasetyawan Aji Sugiharto, Bagiya, Septiadi Nugraha, Ahmad Wahid Arifudin, Intan Amala Fitra, M Rosyidin, Muhammad Rizky Saddam, Naufal Kurnia Abdi, Setyowati Wahyuningsih
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-192025-10-196357458910.36709/amalilmiah.v6i3.588Penggunaan Flashcard Interaktif Berbasis Augmented Reality untuk Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/581
<p>Perkembangan teknologi digital menghadirkan peluang baru dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, terutama dalam mengatasi keterbatasan penguasaan kosakata dan rendahnya keterlibatan siswa. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran masih didominasi metode konvensional sehingga kurang menumbuhkan motivasi belajar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas guru sekolah dasar dalam memanfaatkan <em>flashcard</em> interaktif berbasis <em>augmented reality</em> (AR) sebagai media pembelajaran bahasa Inggris. Peserta kegiatan adalah 20 guru sekolah dasar yang dipilih berdasarkan keterlibatan aktif dalam pengajaran bahasa Inggris. Metode pelaksanaan meliputi lokakarya partisipatif melalui pelatihan penggunaan aplikasi AR, perancangan <em>flashcard</em> secara kolaboratif, simulasi pembelajaran, serta sesi refleksi. Data diperoleh melalui observasi, kuesioner pra dan pasca pelatihan, serta wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kompetensi guru, di mana 85% peserta mampu merancang dan menggunakan <em>flashcard</em> berbasis AR secara mandiri. Respon siswa dalam simulasi juga menunjukkan peningkatan konsentrasi, partisipasi aktif, dan retensi kosakata. Dengan demikian, penggunaan <em>flashcard</em> berbasis AR tidak hanya memperkaya strategi pengajaran guru, tetapi juga memberikan alternatif inovatif dalam integrasi teknologi untuk mendukung pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar.</p>Erwin SaputraDwi AliaZahara Fjriati NizarAulia Wuri RamdhaniSalva Rayina Fahmi
Copyright (c) 2025 Erwin Saputra, Dwi Alia, Zahara Fjriati Nizar, Aulia Wuri Ramdhani, Salva Rayina Fahmi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-192025-10-196359060210.36709/amalilmiah.v6i3.581Optimalisasi Posyandu Perempuan Menopause melalui Pendekatan Health Belief untuk Meningkatkan Kesejahteraan Perempuan Menopause
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/623
<p>Perempuan menopause menghadapi tantangan dalam aspek kesehatan fisik, psikologis, serta keterbatasan akses pemberdayaan ekonomi yang berdampak pada penurunan kesejahteraan. Kondisi ini mendorong perlunya pendekatan komprehensif yang tidak hanya berfokus pada kesehatan, tetapi juga penguatan ekonomi. Program pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan menopause melalui pembentukan Posyandu Perempuan Menopause (Pospermen) dengan pendekatan <em>Health Belief</em> Model serta pengembangan kelompok wirausaha inovatif. Kegiatan yang dilakukan meliputi pendirian Pospermen sebagai pusat edukasi dan layanan kesehatan menopause, serta pelatihan kewirausahaan berbasis potensi lokal. Selain itu, dilakukan pendampingan, evaluasi, dan penguatan keberlanjutan melalui strategi pemasaran digital untuk mendukung produk wirausaha. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang kesehatan menopause sebesar 52% pada aspek kesehatan, pada aspek wirausaha 71% berhasil menghasilkan produk minuman herbal kunyit dan aspek pemasaran 57% sudah mulai memasarkan produk secara daring melalui Facebook, dan <em>marketplace</em> lokal. Program ini memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesejahteraan perempuan menopause yang sehat, berdaya, dan mandiri.</p>Eka ListianaLatifahAriyani Lutfitasari
Copyright (c) 2025 Eka Listiana, Latifah, Ariyani Lutfitasari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-192025-10-196360361210.36709/amalilmiah.v6i3.623Peningkatan Daya Saing Produk Kelompok Wanita Tani Tepian Melalui Pemasaran Digital dan Inovasi Kemasan
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/562
<p>Suak merupakan salah satu desa di Kabupaten Lampung Selatan memiliki KWT Tepian yang mengolah tepung pisang sebagai produk unggulan. Namun, pemasaran produk masih dilakukan secara konvensional dengan kemasan yang kurang menarik dan terbatas pada pasar lokal. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk melalui pelatihan pemasaran digital dan inovasi kemasan produk. Metode yang diterapkan terdiri dari lima tahapan utama, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Peserta dilatih untuk memanfaatkan website <em>e-commerce</em>, media sosial, dan <em>content creation</em> untuk memperluas jangkauan pasar. Selanjutnya, pelatihan desain kemasan agar menarik minat konsumen. Pelatihan dan evaluasi berbasis <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata nilai pengetahuan peserta dari 58.13 menjadi 95.74, dengan n-gain score sebesar 90.18%, sehingga program ini efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta. Mitra mampu meningkatkan daya tarik kemasan produk tepung pisang dan memanfaatkan media digital secara efektif untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Program ini memberikan kontribusi nyata dalam mendorong terbukanya akses pasar yang lebih luas dan memperkuat kemandirian ekonomi KWT Tepian di desa Suak.</p>Oki ArifinDewi Kania WidyawatiRini DesfaryaniMuhammad Fahry Arief BillahHendra Agus LorikoChika Imelda Sari
Copyright (c) 2025 Oki Arifin, Dewi Kania Widyawati, Rini Desfaryani, Muhammad Fahry Arief Billah, Hendra Agus Loriko, Chika Imelda Sari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-092025-11-096361362410.36709/amalilmiah.v6i3.562Pemanfaatan Tali Kur Untuk Meningkatkan Keterampilan Kewirausahaan Dan Kreativitas Siswa SMA
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/427
<p>Siswa SMA menghadapi keterbatasan dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan kreativitas karena minimnya program pelatihan berbasis kerajinan tangan yang dapat menghasilkan produk bernilai ekonomis. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan siswa melalui pelatihan pembuatan tas dari tali kur sebagai produk kreatif bernilai jual. Metode pelaksanaan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi yang berlangsung selama tiga bulan dengan melibatkan 15 siswa sebagai peserta. Materi pelatihan mencakup pengenalan usaha kreatif, teknik pembuatan produk kerajinan tali kur dengan metode makrame, serta penguatan motivasi berwirausaha. Hasil evaluasi melalui kuesioner dan observasi menunjukkan dampak positif, yaitu 87% peserta menyatakan materi sesuai kebutuhan, 80% peserta memahami materi dengan jelas, 75% peserta tertarik dengan proses pembuatan produk, dan 57% peserta terdorong untuk memulai usaha mandiri. Kegiatan ini berhasil meningkatkan minat, keterampilan, dan kesadaran siswa terhadap peluang usaha berbasis ekonomi kreatif lokal. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan pemanfaatan tali kur efektif dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kreativitas siswa serta membuka peluang usaha produktif di lingkungan sekolah.</p>RizalMuhammad SyaifulAbdullah Igo B.DLa Ode Muhammad YaminJafar AhiriNurul AlfitryMurniatiLa DunifaHikmah
Copyright (c) 2025 Rizal, Muhammad Syaiful, Abdullah Igo B.D, La Ode Muhammad Yamin, Jafar Ahiri, Nurul Alfitry, Murniati, La Dunifa, Hikmah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-182025-11-186362563810.36709/amalilmiah.v6i3.427Pemanfaatan Tali Rafia Sebagai Produk Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi Untuk Meningkatkan Kewirausahaan Kreatif Masyarakat
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/428
<p>Pembuatan kerajinan tangan mempunyai peran dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun di sisi lain, terdapat permasalahan dalam mengembangkannya yaitu kurangnya keterampilan dan ketelatenan dalam membuat kerajinan tangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pelatihan pemanfaatan tali rafia sebagai bahan kerajinan tangan. Kegiatan ini sangat penting dan perlu dilakukan, karena dapat membantu perekonomian keluarga dengan memberikan bekal kemandirian berupa keterampilan dalam mengelola tali rafia menjadi kerajinan tangan. Metode yang digunakan berupa ceramah yang berisi penjelasan materi dan metode praktik tentang cara pembuatan kerajinan tangan dari tali rafia. Hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan pelatihan pemanfaatan tali rafia dalam pembuatan kerajinan tangan yaitu (1) meningkatnya keterampilan masyarakat dalam membuat produk kerajinan tangan dari tali rafia; (2) meningkatnya produksi kerajinan tangan; (3) meningkatnya perekonomian masyarakat. pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan lancar. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan dan kesadaran untuk menerapkan hasil kegiatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bersama.</p>Muhammad SyaifulRizalAbdullah Igo B.DMuh. IlhamMurniatiYuniyarti AhiriRusminAndi Rezah Tenri ZizihRendy SultrawanLa Ode Monan
Copyright (c) 2025 Muhammad Syaiful, Rizal, Abdullah Igo B.D, Muh. Ilham, Murniati, Yuniyarti Ahiri, Rusmin, Andi Rezah Tenri Zizih, Rendy Sultrawan, La Ode Monan
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-192025-11-196363964810.36709/amalilmiah.v6i3.428Peningkatan Keterampilan Dalam Mengembangkan Varian Produk Kebaya Berbasis Rental Busana
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/681
<p>Kebaya merupakan busana nasional wanita Indonesia yang mencerminkan keanggunan, keindahan, dan identitas budaya bangsa yang memiliki nilai estetika tinggi. Seiring meningkatnya permintaan kebaya dengan desain modern, kreatif, dan inovatif, peluang usaha penyewaan busana menjadi semakin menjanjikan di tengah pesatnya perkembangan industri mode dan ekonomi kreatif. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas, produktivitas, dan daya saing mitra NF Gallery dalam mengembangkan berbagai varian produk kebaya berbasis rental busana yang memiliki nilai jual tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan teknis, pendampingan intensif, serta evaluasi hasil kegiatan secara sistematis dan terukur. Materi pelatihan mencakup pengembangan desain kebaya, pembuatan pola, teknik pemotongan dan penjahitan, proses <em>finishing, quality control</em>, serta strategi pemasaran digital melalui platform media sosial. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan mitra dari 51,5% menjadi 82% setelah pelatihan. Program ini berhasil meningkatkan kapasitas teknis, kreativitas, profesionalisme, serta kemandirian mitra dalam mengembangkan usaha kebaya berbasis rental busana yang inovatif, adaptif, dan berkelanjutan.</p>ErniYudhistira AnggrainiArmaini RambeNining TristantieHilma HarmenMuhibbuddin
Copyright (c) 2025 Erni, Yudhistira Anggraini, Armaini Rambe, Nining Tristantie, Hilma Harmen, Muhibbuddin
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-152025-11-156364965810.36709/amalilmiah.v6i3.681Pendampingan Desain Logo Produk UMKM dengan Canva untuk Meningkatkan Keterampilan Membranding Digital
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/465
<p>UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat serta ketahanan di tengah krisis, namun transformasi digital di era Industri 4.0 menuntut peningkatan kapasitas digital bagi pelaku UMKM, termasuk generasi muda. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain grafis dan pemasaran digital calon pelaku UMKM pemula dari kalangan siswa SMA melalui pelatihan desain logo menggunakan aplikasi <em>Canva</em>. Metode pelaksanaan terdiri dari observasi awal, ceramah, serta praktik langsung. Materi pelatihan meliputi pengenalan logo, penggunaan <em>Canva</em>, serta strategi branding. Peserta diajak langsung merancang logo sebagai representasi usaha mereka, dilanjutkan dengan evaluasi hasil karya dan survei kepuasan. Hasil menunjukkan partisipasi aktif siswa mencapai 90%, dengan tingkat kreativitas tinggi dalam pembuatan logo serta pemahaman yang baik terhadap konsep branding digital. Peserta menyampaikan kepuasan dan menyarankan perluasan materi untuk pengembangan pelatihan selanjutnya. Kesimpulannya, kegiatan ini terbukti efektif dalam membekali siswa dengan keterampilan desain yang aplikatif dan relevan dengan dunia wirausaha digital masa kini, serta membuka peluang integrasi program serupa ke dalam kurikulum kewirausahaan sekolah. Temuan ini memperkuat pentingnya pendekatan edukatif berbasis praktik untuk menumbuhkan semangat wirausaha sejak dini. Kegiatan ini menegaskan adanya dampak keberlanjutan kegiatan atau kontribusi sosialnya dalam branding produk berbasis digital, sehingga citra merek tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan secara berkelanjutan.</p>Maimon SumoRohimatul MaisyarohNur AiniVaradila Avina AvnanyNovi RamadhantiJamilatul MaghfirahRofika Oktafia
Copyright (c) 2025 Maimon Sumo, Rohimatul Maisyaroh, Nur Aini, Varadila Avina Avnany, Novi Ramadhanti, Jamilatul Maghfirah, Rofika Oktafia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-162025-11-166365966910.36709/amalilmiah.v6i3.465Pemberdayaan Masyarakat melalui Pembuatan Herbarium Berbasis Tumbuhan Lokal Daerah
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/546
<p><strong><sup> </sup></strong><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pemanfaatan tumbuhan lokal belum banyak diketahui oleh kelompok dasawisma karena kurangnya pemahaman terkait cara pemanfaatan dan nilai tumbuhan lokal tersebut. Hal ini mendorong untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk pemberdayaan kelompok Dasawisma dalam pembuatan herbarium dari tumbuhan lokal sebagai produk yang bernilai ekonomi tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat bulan di Kelompok Dasawisma Sedap Malam, Purwomarto, Sedayu, Bantul yang teridiri dari 3 tahapan yaitu penyuluhan materi etnobotani dan herbarium, pelatihan pembuatan produk herbarium gantungan kunci, monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini telah berjalan dengan lancar yang didukung dengan peningkatan signifikan terkait pengetahuan peserta tentang herbarium mencapai 90%, pemanfaatan tumbuhan lokal sebagai bahan utama herbarium 23,33%, produk herbarium bernilai ekonomi 23,33% dan ketertarikan peserta untuk menerapkan ini sebagai usaha untuk dijual mencapai 40% pasca pelatihan. Ketercapaian ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Argorejo dan pemanfaatan sumber daya alam lokal lebih optimal melalui pembuatan herbarium.</p>Naomi Dias Laksita DewiMuhammad Burhanuddin IrsyadiTrapsila Siwi HutamiNurrul Asma'ul OctaviaKhoirul Anam
Copyright (c) 2025 Naomi Dias Laksita Dewi, Muhammad Burhanuddin Irsyadi, Trapsila Siwi Hutami, Nurrul Asma'ul Octavia, Khoirul Anam
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-202025-11-2063670678The MATTARU: Program Pengembangan Kapasitas Guru SD dan Kurikulum Bahasa Bugis melalui Pendekatan Partisipatif
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/665
<p>Mattaru berarti “melanjutkan” dalam bahasa Bugis merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang dilatarbelakangi keterbatasan kurikulum, bahan ajar, dan kompetensi guru SD dalam pembelajaran Bahasa Bugis sebagai muatan lokal. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas profesional 35 guru dari 11 sekolah dasar di Kecamatan Barru, Sulawesi Selatan, melalui pendekatan partisipatif berbasis FGD identifikasi kebutuhan, <em>workshop</em> pengembangan kurikulum, dan pendampingan daring. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan kompetensi guru (pemahaman dasar, penguasaan konsep, analisis-aplikatif) dengan rata-rata kenaikan skor 25-32 poin <em>(pre-test vs post-test).</em> Produk berupa draft kurikulum, silabus, modul ajar, dan buku guru-siswa berbasis budaya Bugis. Kegiatan ini membentuk jejaring guru dan model pendampingan berkelanjutan, mendukung pelestarian bahasa daerah serta kebijakan deep learning Kemendikbud dalam pembelajaran kontekstual dan berkarakter.</p>Gusnawaty GusnawatyLukman LukmanAndi Muhammad AkhmarAndi Nurwati
Copyright (c) 2025 Gusnawaty Gusnawaty, Lukman Lukman, Andi Muhammad Akhmar, Andi Nurwati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-162025-11-166367969110.36709/amalilmiah.v6i3.665Patok Paku: Pengembangan Toga dan Pijat Akupresur untuk Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan Keluarga
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/473
<p>Masyarakat pedesaan Kabupaten Lamongan khususnya di Desa Randubener masih menghadapi tantangan dalam menjaga kesehatan keluarga secara mandiri dikarenakan oleh pemanfaatan potensi lokal seperti Taman Obat Keluarga (TOGA) dan terapi akupresur yang belum optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan, pelatihan dan pembinaan mengenai TOGA dan akupresur agar dapat meningkatkan potensi yang telah dimiliki dalam mengatasi keluhan kesehatan ringan secara preventif dan promotif, serta mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Program PATOK PAKU hadir untuk mengoptimalkan pemanfaatan TOGA dan akupresur melalui pelatihan dan pendampingan intensif kepada kader PKK, kader TOGA, dan warga Randubener dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membudidayakan TOGA dan menerapkan teknik dasar akupresur, peningkaatan pengetahuan masyarakat dalam mengaplikasikan TOGA dan metode menanam tanaman obat di rumah. Dengan demikian, program ini menjadi langkah strategis dalam mendorong kemandirian dan keberlanjutan kesehatan keluarga berbasis kearifan lokal.</p> <p> </p>Rini HamsidiIif Hanifa NurrosyidahMaasyitoh Sari LatifahMyrna AdiantiDwi Setiani SumardikoEdith Frederika PuruhitoDwi Indah PuspitaReza Akni Arifia ZidanDamayanti N.NDevita Fitri Azzahra
Copyright (c) 2025 Rini Hamsidi, Iif Hanifa Nurrosyidah, Maasyitoh Sari Latifah, Myrna Adianti, Dwi Setiani Sumardiko, Edith Frederika Puruhito, Dwi Indah Puspita, Reza Akni Arifia Zidan, Damayanti N.N, Devita Fitri Azzahra
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216369270010.36709/amalilmiah.v6i3.473Kompetensi Jurnalistik Dasar dan Produksi Media Publikasi Sekolah
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/471
<p>Salah satu jenis media yang sering menjadi sarana unjuk kreativitas dan kompetensi menulis siswa SMA adalah Majalah Dinding. Konten majalah dinding di sekolah terdiri dari berita aktivitas sekolah dan berita yang menunjang, informasi hiburan, karya sastra puisi dan prosa serta karya kreativitas lainnya. Sementara mitra SMA Muhammadiyah Kupang sendiri belum memiliki media publikasi sekolah berupa Majalah Dinding. Sehingga tim PKM bermaksud memberikan pelatihan kompetensi jurnalistik dasar berbasis digital sehingga dapat menunjang mitra siswa setempat memproduksi berbagai karya publikatif di Majalah Dinding sekolah. Metode kegiatan terdiri dari pemberian materi dan praktikum yang difasilitasi oleh 2 narasumber yang berkompeten di bidang jurnalistik maupun multimedia. Kegiatan pengabdian ini telah terlaksana dengan baik dan sesuai jadwal hingga rampung. Luaran substansial pengabdian ini berupa adanya peningkatan kompetensi jurnalistik dasar di kalangan siswa berupa kemampuan membuat media publikasi sekolah dalam bentuk Majalah Dinding. Hasil evaluasi menunjukan peningkatan kompetensi jurnalistik peserta mencapai 28,39% dan kecakapan digital sebesar 5,94%. Melalui kegiatan ini kompetensi siswa dapat ditingkatkan sehingga dapat menghasilkan karya-karya jurnalistik dasar pada majalah dinding sekolah.</p> <p> </p>Monika WutunEmanuel Sowe LeuapeFitria Titi MeilawatiBenediktus Hayono Lawe Openg
Copyright (c) 2025 Monika Wutun, Emanuel Sowe Leuape, Fitria Titi Meilawati, Benediktus Hayono Lawe Openg
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216370171110.36709/amalilmiah.v6i3.471Peningkatan Kapasitas Badan Usaha Milik Desa Binaan melalui Pembelajaran Praktik Baik
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/464
<p>Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan potensi lokal. Namun, sebagian besar BUMDes di Indonesia menghadapi kendala seperti keterbatasan kapasitas sumber daya manusia, tata kelola yang lemah, dan minimnya inovasi usaha. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PT Multi Harapan Utama (MHU) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berupa studi tiru guna memperkuat kapasitas BUMDes binaannya. Program ini melibatkan BUMDes Jongkang, Sungai Payang, Lung Anai, serta perwakilan dari Loa Duri Seberang. Kegiatan dilaksanakan selam 3 hari melalui ke BUMDes sukses di Yogyakarta dan Jawa Tengah, meliputi observasi, diskusi interaktif, praktik, dan refleksi partisipatif. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang tata kelola profesional, diversifikasi usaha, inovasi produk, dan pemberdayaan lokal. Peserta juga menyusun rencana tindak lanjut sesuai potensi desa masing-masing. Evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan “Sangat Baik”, menandakan keberhasilan program dalam meningkatkan kapasitas BUMDes.</p>Sugeng RaharjoMohamad FadliAgung Enggal NugrohoMuslim Gunawan
Copyright (c) 2025 Sugeng Raharjo, Mohamad Fadli, Agung Enggal Nugroho, Muslim Gunawan
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216371272410.36709/amalilmiah.v6i3.464Pemberdayaan Pokdarwis melalui Edukasi Agroeduwisata Organik untuk Ekonomi Kerakyatan dan Keberlanjutan Lingkungan
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/550
<p>Agro Eduwisata Organik (AEWO) Mulyaharja di Kota Bogor merupakan destinasi wisata edukatif berbasis pertanian organik dengan potensi besar dalam pertanian berkelanjutan, konservasi lingkungan, dan wisata berbasis masyarakat. Namun, pengelolaan wisata edukatif masih menghadapi tantangan. Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), dilakukan pemberdayaan Pokdarwis melalui penguatan kompetensi komunikasi, penyusunan modul edukasi, pengembangan sarana edukasi, dan strategi pemasaran digital. Kegiatan selama tiga bulan ini melibatkan 18 anggota Pokdarwis melalui sosialisasi, <em>Focus Group Discussion</em> (FGD), pelatihan, penerapan teknologi tepat guna, dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi dan penyusunan modul edukasi dengan nilai N-Gain 55,11 (kategori sedang) serta peningkatan signifikan pada strategi promosi digital dengan N-Gain 72,25 (kategori tinggi). Produk yang dihasilkan meliputi modul edukasi, buklet paket wisata, video promosi pertanian organik, dan pembangunan <em>Eco Agro Station</em> sebagai sarana edukasi. Program ini memperkuat kapasitas kelembagaan, meningkatkan kemandirian Pokdarwis, memperluas jangkauan promosi digital, serta mendukung ekonomi kerakyatan dan keberlanjutan lingkungan melalui pengembangan agroeduwisata organik berbasis masyarakat.</p> <p><em> </em></p>Rita IstianaSardi DuryatmoDini ValdianiNazwa NabilaMuhammad Erlangga Adhitya
Copyright (c) 2025 Rita Istiana, Sardi Duryatmo, Dini Valdiani, Nazwa Nabila, Muhammad Erlangga Adhitya
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216372573810.36709/amalilmiah.v6i3.550Peningkatan Perilaku Hidup Sehat Anak Melalui Edukasi Kesehatan di Sekolah Dasar
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/643
<p>Pendidikan kesehatan sejak dini menjadi salah satu langkah strategis dalam membentuk pola perilaku hidup bersih dan sehat sebagai investasi masa depan. Mitra kegiatan menghadapi permasalahan terkait dengan rendahnya pengetahuan dan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah dasar. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini, khususnya dalam menjaga kebersihan gigi dan memahami penggunaan obat yang tepat. Program yang dijalankan terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu Apoteker Cilik (APOCIL) dan SIKAP CERIA (Sikat Gigi Setiap Hari untuk Cegah Karies Anak). Kegiatan dilakukan melalui pendekatan edukatif yang interaktif, seperti pemaparan materi, simulasi, dan praktik langsung yang melibatkan total 54 siswa dari SD MA’ARIF dan SD Negeri 005 Sepaku. Evaluasi dilakukan dengan metode <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> untuk mengukur perubahan pemahaman peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan, yaitu sebesar 21% pada pemahaman mengenai profesi apoteker dan obat, serta 6,99% pada kebiasaan menyikat gigi yang baik dan benar. Selain peningkatan kognitif, kegiatan ini juga turut membentuk keterampilan komunikasi dan rasa percaya diri peserta. Adapun kedepannya pihak sekolah dan tenaga kesehatan setempat dapat melanjutkan kegiatan edukasi sejenis secara berkala melalui program UKS atau kemitraan dengan perguruan tinggi setempat, sehingga perilaku hidup bersih dan sehat dapat berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan</p>Ayudhia RachmawatiAdella Nadhif Rosandini Julia Putri Riagil Shindy Puspita Muhammad Choirul Muzaqi Afifah BidayahFahri Fauzi Inayah Dwi Setia Yumanda Irva Alrisyaduhita Pardilla MisnawatiRifki Nurhidayat
Copyright (c) 2025 Ayudhia Rachmawati, Adella Nadhif Rosandini , Julia Putri Riagil , Shindy Puspita , Muhammad Choirul Muzaqi , Afifah Bidayah, Fahri Fauzi , Inayah Dwi Setia Yumanda , Irva Alrisyaduhita Pardilla , Misnawati, Rifki Nurhidayat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216373974910.36709/amalilmiah.v6i3.643Pendampingan Usaha Rumah Tangga untuk Meningkatkan Produksi dan Pemasaran Roti
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/589
<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan rumah tangga keluarga dengan memanfaatkan potensi kelapa yang hanya dijadikan kopra. Produk olahan dari buah kelapa hanya dimanfaatkan dalam pembuatan kopra karena terkendala pengetahuan inovasi produk, manajemen usaha, strategi pemasaran produk. Tujuan dari pengabdian ini untuk meningkatkan kemampuan UMKM Khadijah Berkah dalam meningkatkan produksi roti, meningkatkan pengetahuan manajemen usaha, memperluas akses pemasaran. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan observasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi program. Hasil kegiatan menunjukkan mitra yang terlibat dan aktif sebanyak 90% dalam mengikuti kegiatan hingga selesai, sehingga terjadi peningkatan secara signifikan terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah mengikuti program pengabdian yang melampaui target di atas 50%. Selanjutnya, mitra dapat mengoperasikan mesin <em>Planetary Mixer DMX-B10</em> sehingga terjadi peningkatan hingga 90% produk layak jual, serta terjadi peningkatan pendapatan mitra. Kesimpulan kegiatan ini bahwa program pengabdian dengan pendekatan pelatihan dan pendampingan dapat meningkatkan ekonomi UMKM dan kesejahteraan pelaku usaha.</p>Fadli DahlanM Yasin MajojoKhairun AnnisaIdris SudinHaris MahmudSuhardi
Copyright (c) 2025 Fadli Dahlan, M Yasin Majojo, Khairun Annisa, Idris Sudin, Haris Mahmud, Suhardi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216375076010.36709/amalilmiah.v6i3.589Diversifikasi Olahan Rebung menjadi Abon Aneka Rasa sebagai Strategi Peningkatan Keterampilan Masyarakat
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/573
<p>Dilem Wilis mempunyai potensi alam berupa pohon bambu yang melimpah. Rebung bambu kaya akan serat pangan dan juga mengandung protein dan mineral. Rebung juga termasuk sayuran yang rendah lemak sehingga baik untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Pelatihan pengolahan abon rebung bambu dilakukan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan bahan pangan lokal supaya bernilai ekonomi tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mitra dalam pengolahan abon rebung aneka rasa. Metode pelatihan dilaksanakan dalam dua tahapan utama yaitu 1) pelatihan teknis pembuatan abon rebung aneka rasa dan 2) demonstrasi pengemasan dan strategi pemasaran. Pelatihan teknis pembuatan abon memberikan informasi bagaimana cara memilih, mengolah, dan menghasilkan abon rebung bambu dengan cita rasa berkualitas dan inovasi varian rasa sesuai tren pasar. Selanjutnya dilakukan demonstrasi pengemasan dan strategi pemasaran, baik tradisional maupun digital. Evaluasi dilakukan menggunakan nilai <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, dengan rata-rata nilai pretest 56,67 meningkat menjadi 69,33. Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan mitra dam dapat menjadi langkah awal pembentukan usaha kecil menengah berbasis pangan lokal.</p>Lulu'ul BadriyahAna Dhaoud DaroinArzendy Berlian Sabrina
Copyright (c) 2025 Lulu'ul Badriyah, Ana Dhaoud Daroin, Arzendy Berlian Sabrina
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216376177010.36709/amalilmiah.v6i3.573Peningkatan Kompetensi Guru Lembaga Pelatihan Kerja Ex-trainee Berbasis Pendekatan Komunikatif
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/645
<p>Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sekaligus <em>Sending Organization</em> (SO) Shiawase Lestari Indonesia di Semarang memiliki pengajar bahasa Jepang yang mayoritas merupakan alumni pemagang <em>(ex-trainee)</em> dari berbagai bidang di Jepang. Meskipun memiliki pengalaman kerja dan pemahaman budaya Jepang, sebagian besar belum memiliki dasar pedagogis yang memadai sehingga kualitas pembelajaran belum optimal. Keterbatasan tersebut berdampak pada kesulitan dalam menerapkan pendekatan komunikatif secara efektif, khususnya dalam menciptakan lingkungan belajar interaktif dan mendorong partisipasi siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan kompetensi guru <em>ex-trainee</em> melalui peningkatan pemahaman tentang pentingnya komunikasi aktif dalam pembelajaran, pelatihan metode pengajaran berbasis pendekatan komunikatif, serta pengembangan media pembelajaran yang relevan. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan dasar pendekatan komunikatif, <em>workshop</em> pengembangan media, dan pendampingan pembuatan materi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan aktivitas berbicara di kelas, kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi, serta kreativitas guru dalam mengeksplor kemampuan siswa. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Jepang yang lebih interaktif, efektif, dan berpusat pada siswa.</p>Dwi PuspitoSariRina SupriatnaningsihAi Sumirah SetiawatiSilvia NurhayatiRahayu PristiwatiRafika Bayu Kusumandari
Copyright (c) 2025 Dwi PuspitoSari, Rina Supriatnaningsih, Ai Sumirah Setiawati, Silvia Nurhayati, Rahayu Pristiwati, Rafika Bayu Kusumandari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216377178310.36709/amalilmiah.v6i3.645Pengembangan Website untuk Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/525
<p>Perkembangan teknologi digital telah membuka peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis melalui <em>platform online</em>, termasuk <em>website</em>. Namun, sebagian besar pelaku UMKM belum memiliki keterampilan dan pemahaman yang memadai untuk memanfaatkan teknologi ini secara optimal. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital pelaku UMKM melalui pendampingan pengembangan dan pengelolaan <em>website</em> sebagai media promosi dan manajemen usaha. Kegiatan dilaksanakan selama tiga bulan dengan melibatkan 36 pelaku UMKM dan dilaksanakan melalui empat tahapan: persiapan, pelatihan dasar, pendampingan teknis, serta optimalisasi dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta (100%) berhasil memiliki <em>website</em> aktif sesuai karakteristik usaha mereka, dan sekitar 80% peserta mampu mengelola konten secara mandiri. Selain itu, hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan literasi digital rata-rata sebesar 75%, yang berdampak pada meningkatnya interaksi pelanggan dan perluasan jangkauan pasar. Kesimpulannya, metode pelatihan berbasis praktik langsung dan pendampingan berkelanjutan terbukti efektif dalam mendorong transformasi digital UMKM serta menjadi model pengabdian yang dapat direplikasi di wilayah lain.</p>Andrian RiyadiWagiran WagiranAris Eko Wibowo
Copyright (c) 2025 Andrian Riyadi, Wagiran Wagiran, Aris Eko Wibowo
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216378479410.36709/amalilmiah.v6i3.525Edukasi Pemilahan Sampah dan Pemanfaatan Teknologi Sampah Terbarukan Ramah Lingkungan
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/483
<p>Pengelolaan sampah merupakan tantangan lingkungan yang semakin mendesak, terutama di wilayah pedesaan yang belum memiliki sistem pengolahan sampah terpadu. Desa mitra menghadapi permasalahan peningkatan volume sampah rumah tangga. Kurangnya pemilahan sampah dari sumbernya dan terbatasnya fasilitas pengolahan sampah menyebabkan sebagian besar sampah berakhir di TPA. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan warga dalam pemilahan sampah serta memperkenalkan teknologi pengolahan sampah terbarukan yang ramah lingkungan (RENGSE). Metode yang digunakan adalah PAR, yang melibatkan warga secara aktif melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan peserta, yang ditunjukkan oleh kenaikan rata-rata skor sebesar 60%. Selain itu, terjadi penurunan volume sampah yang dibuang ke TPA desa sebesar 32% dalam satu bulan setelah program berjalan. Kegiatan ini juga mendorong terbentuknya kelompok pengelola bank sampah di tingkat RT sampai dengan desa, yang memperkuat keberlanjutan program. Temuan ini menegaskan bahwa edukasi terpadu dan pemanfaatan teknologi tepat guna dapat menjadi strategi efektif untuk mengurangi beban TPA dan meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat desa.</p>Inas Sofia LatifHudaya Latuconsina
Copyright (c) 2025 Inas Sofia Latif, Hudaya Latuconsina
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216379580510.36709/amalilmiah.v6i3.483Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pemahaman Makna Filosofis Tenun dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Kreatif
https://amalilmiah.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/481
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai respon atas rendahnya pemahaman penenun lokal terhadap makna filosofis simbol dalam motif tenun tradisional yang berdampak pada lemahnya narasi budaya dan daya saing produk ekonomi kreatif. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman makna filosofis kelompok Dasawisma Ar-Rahman di Desa Lanto terhadap simbol-simbol tenun sekaligus mendorong pemanfaatannya dalam strategi peningkatan nilai jual produk. Kegiatan dilakukan melalui pendekatan partisipatif selama satu bulan dengan tahapan pelatihan, diskusi reflektif, penyusunan narasi produk, dan pendampingan promosi berbasis <em>storytelling</em>. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata pemahaman peserta dari 41,8% menjadi 85,8%. Selain itu, peserta mulai menyusun narasi produk yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Kesimpulannya, penguatan pemahaman simbolis tenun mampu mendorong revitalisasi budaya lokal dan menjadi strategi efektif dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis identitas budaya. Model kegiatan ini berpotensi direplikasi pada komunitas lain dengan karakteristik budaya serupa.</p>Alias AliasSitti HerminaSarman SarmanMuhamad IfaldinWa Ode Siti RamadaniAhmat Keke
Copyright (c) 2025 Alias, Hermina, Sarman, Muhamad Ifaldin, Wa Ode Siti Ramadani, Ahmat Keke
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-11-212025-11-216380681610.36709/amalilmiah.v6i3.481